sa'at shalat

Selasa, 07 Desember 2010

Wali Songo


Wali Songo

 Dalam sejarah masuknya Islam ke Nusantara, Wali Songo adalah perintis dakwah Islam di Indonesia, khususnya di Jawa, yang dipelopori Syeikh Maulana Malik Ibrahim (Syis, 1984; Sunyoto, 1991; Drewes, 2002). Wali Songo adalah pelopor dan pemimpin dakwah Islam yang berhasil merekrut murid-murid untuk menjalankan dakwah Islam ke seluruh Nusantara sejak abad ke-15.

Wali Songo terdiri dari sembilan wali; Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Drajat, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Kali Jaga.

Perkataan wali sendiri berasal dari bahasa Arab. Wala atau waliya yang berarti qaraba yaitu dekat, yang berperan melanjutkan misi kenabian (Nasution, 1992; Saksono, 1995. Dalam Al-Qur’an istilah ini dipakai dengan pengertian kerabat, teman atau pelindung. Al-Qur’an menjelaskan: “Allah pelindung (waliyu) orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang kafir, pelidung-pelindung (auliya) mereka ialah syetan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal didalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 257)

Selanjutnya, kata songo menunjukkan angka hitungan Jawa yang berarti sembilan, angka bilangan magis Jawa yang diambil dari kata ja yang memiliki nilai dan wa yang bernilai enam (simuh, 1986). Namun demikian, ada juga yang berpendapat bahwa kata songo berasal dari kata sana yang diambil dari dari bahasa Arab, tsana (mulia) sepadan dengan mahmud (terpuji), sehingga pengucapan yang benar adalah Wali Sana, yang berarti wali-wali terpuji (Adnan, 1952). Pendapat ini didukung oleh sebuah kitab yang meriwayatkan kehidupan dan hal ihwal para wali di Jawa yang dikarang oleh Sunan Giri II (Imron arifin, 2002).

Strata sosial kultural masyarakat Jawa sebelum kehadiran Wali Songo sangat dipengaruhi oleh kehidupan animispanteistik yang dikendalikan oleh para pendeta, guru ajar, biksu, wiku, resi, dan empu. Mereka dianggap mempunyai kemampuan mistis dan kharismatik (Thrupp, 1984). Kedudukan vital mereka diambil alih para wali dengan tetap berfokus pada kehidupan mistis religius (Stuuerheim, 1977). Era Wali Songo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Peranan Mereka dalam mendirikan kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat “sembilan wali” ini lebih banyak disebut di bandingkan yang lain.

 

Maulana Malik Ibrahim

Maulana Malik Ibrahim (w. 1419 M) adalah tohoh pertama yang memperkenalkan Islam di Jawa. Maulana Malik Ibrahim atau Makdum Ibrahim As-Samarkandy lahir di Samarkand, Asia tengah. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti ucapan lidah jawa terhadap As-Samarkandy, berubah menjadi Asmarakandi.

Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut Syekh Magribi. Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. Ia bersaudara dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudera Pasai, sekaligus ayah dari Sunan Giri (Raden Paku).

Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang ulama Persia, bernama Maulana Jumadil Kubro, yang menetap di Samarkand. maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10 dari Syayidina Husein, cucu Nabi Muhammad SAW.

Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa, sekarang Kamboja, selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Ia malah menikahi puteri raja, yang memberinya dua putera. Mereka adalah raden Rahmat (dikenal dengan Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha alias Raden Santri.

Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, tahun 1392 M Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa dan meninggalkan keluarganya.

Sunan Ampel

Sunan Ampel (Raden Rahmat) adalah putera tertua Maulana Malik Ibrahim. Menurut Babad Tanah Jawi dan silsilah Sunan Kudus, di masa kecilnya ia dikenal dengan nama Raden Rahmat. Ia lahir di Campa pada tahun 1401 M dan diperkirakan wafat pada tahun 1481 M di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya.

Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama ia bermukim, yakni daerah Ampel atau Ampel Denta, Wilayah yang kini menjadi bagian dari Surabaya.

Beberapa versi menyatakan bahwa Sunan Ampel masuk ke Pulau Jawa pada tahun 1443 M bersama Sayid Ali Murtadha, sang adik. Tahun 1440, sebelum ke Jawa, mereka singgah dulu di Palembang.

Setelah tiga tahun di Palembang, kemudian ia melabuh di daerah Gresik. Dilanjutkan pergi ke Majapahit menemui bibinya, seorang puteri dari Campa, bernama Dwarawati, yang dipersunting salah seorang raja Majapahit beragama Hindu bergelar Prabu Sri Kertawijaya.

Sunan Ampel menikah dengan puteri seorang adipati di Tuban. Dari perkawinannya itu ia dikaruniai beberapa putera dan puteri. Diantaranya yang menjadi penerusnya adalah Sunan Bonang dan Sunan Drajat.

Ketika Kesultanan demak (25 kilometer arah selatan kota Kudus) hendak didirikan, Sunan Ampel turut membidani lahirnya kerajaan Islam pertama di Jawa itu. Ia pula yang menujuk muridnya Raden Patah, putera dari Prabu Brawijaya V Raja Majapahit, untuk menjadi Sultan Demak tahun 1475 M.

Di Ampel Denta yang berawa-rawa, daerah yang dihadiahkan Raja Majapahit, ia membangun dan mengembangkan pondok pesantren.

Mula-mula ia merangkul masyarakat sekitarnya. Pada pertengahan Abad ke-15, peswantren tersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di wilayah Nusantara, bahkan mancanegara.

Diantara para santrinya adalah Sunan Giri dan Raden Patah. Para santri tersebut kemudian diperintahkan untuk berdakwah ke berbagai pelosok Jawa dan Madura.

Sunan Ampel menganut fiqih mahzab Hanafi. Namun, pada para santrinya, ia hanya memberikan pengajaran sederhana yang menekankan pada penanaman akidah dan ibadah.

Dia-lah yang mengenalkan istilah “Mo Limo” (Moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon). Yakni seruan untuk “tidak berjudi, tidak minum-minuman keras, tidak mencuri, tidak menggunakan narkotik, dan tidak berzina.”

 

Sunan Bonang

Sunan Bonang alias Maulana Makhdum Ibrahim adalah putera Sunan Ampel (1465 – 1525 M), berarti cucu Maulana Malik Ibrahim yang mendirikan pesantren di tempat tinggalnya. Dia juga adalah salah seorang pendiri Kerajaan Demak. Nama kecilnya adalah Raden Makhdum Ibrahim. Lahir diperkirakan dari seorang perempuan bernama Nyi Ageng Manila, puteri seorang adipati di Tuban.

Sunan Bonang belajar agama dari pesantren ayahnya di Ampel Denta. Setelah cukup dewasa, ia berkelana untuk berdakwah di berbagai pelosok Pulau jawa. Mula-mula ia berdakwah di Kediri, yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu. Di sana ia mendirikan Masjid Sangkal Daha.

Ia kemudian menetap di Bonang (desa kecil) di Lasem, Jawa Tengah sekitar 15 kilometer timur kota Rembang. Di desa itu ia membangun tempat persujudan/zawiyah sekaligus Pesantren yang kini dikenal dengan nama Watu Layar. Ia kemudian dikenal pula sebagai imam resmi pertama Kesultanan Demak, dan bahkan sempat menjadi panglima tertinggi.

Meskipun demikian, Sunan Bonang tak pernah menghentikan kebiasaannya untuk berkelana ke daerah-daerah yang sangat sulit. Ia acapkali berkunjung ke daerah-daerah terpencil di Tuban, Pati, Madura maupun Pulau Bawean.

Di pulau inilah, pada tahun 1525 M ia meninggal. Jenazahnya dimakamkan di Tuban, diseelah barat Masjid Agung, setelah sempat dperebutkan oleh masyarakat Bawean dan Tuban.

Sunan Bonang memiliki buku yang lebih merupakan wejangan mengenai hukum dan agama islam, yang sering disebut sebagai “Buku Sunan Bonang,” dperkirakan berasal dari masa yang lebih awal daripada akhir abad ke-16. Buku Sunan Bonang adalah sebuah Primbon karena merupakan kumpulan dari penjelasan tentang berbagai masalah yang berbeda-beda (Drewes, 2002).

Ajaran Sunan Bonang memadukan ajaran ahlussunnah bergaya tasawuf dan garis salaf ortodoks. Ia mengusai ilmu fiqih, ususludin, tasawuf, seni, sastra dan arsitektur. Masyarakat juga mengenal Sunan Bonang sebagai seorang yang piawai mencari sumber air di tempat-tempat gersang.

Ajaran Sunan Bonang berintikan pada filsafat “cinta” ('isyq). Sangat mirip dengan kecendrungan Jalal Al-din Al-Rumi. Menurut Bonang cinta sama dengan iman, pengetahuan intuitif (makrifat) dan kepatuhan kepada Allah SWT atau haq al-yaqqin. Ajaran tersebut disampaikan secara populer melalui media kesenian yang disukai masyarakat. Dalam hal ini, Sunan Bonang bahu-membahu dengan murid utamanya, Sunan Kalijaga.

Sunan Bonang banyak melahirkan karya sastra berupa suluk, atau tembang tamsil. Salah satunya adalah “Suluk Wijil” tampak dipengaruhi kitab Al-Shidiq karya Abu Sa'id Al-Khayr (wafat pada 899). Suluknya banyak menggunakan tamsil cermin, bangau atau burung laut. Sebuah pendekatan yang juga digunakan oleh ibnu Arabi, Fariduddin Attar, Rumi serta Hamzah Fansuri.

Sunan Bonang juga mengubah gamelan Jawa yang saat itu kental dengan estetika Hindu, dengan memberi nuasa baru. Dialah yang menjadi kreator gamelan Jawa seperi sekarang, dengan menambahkan instrumen bonang. Gubahannya ketika itu memiliki nuansa dzikir yang transsedental (alam malakut). 

Tembang “Tombo Ati” adalah salah satu karya Sunan Bonang. Dalam pentas pewayangan, Sunan Bonang adalah dalang yang piawai membius penontonya. Kegemarannya adalah mengubah lakon dan memasukkan tafsir-tafsir khas Islam. Kisah perseteruan pandawa-Kurawa ditafsirkan Sunan Bonang sebagai peperangan antar nafi (peniadaan) dan 'ishah (peneguhan).

 

Sunan Giri

Sunan Giri bergelar Sultan 'Abd Al-Faqih karena pengetahuannya yang luas dalam ilmu fiqih. Orang-orang pun menyebutnya sebaggai Sultan 'Abd Al-Faqih. Nama aslinya Muhammad 'Ain Al-Yaqin dan termasuk keturunan Imam Al-Muhajir.

Dia sempat belajar kepada Sunan Ampel. Ia memiliki nama kecil Raden Paku, alias Muhammad 'Ain Al-Yaqin. Sunan Giri lahir di Blambangan (kini Banyuwangi) pada tahun 1442 M.

Ada juga yang menyebutnya Jaka Samudra. Sebuah nama yang dikaitkan dengan masa kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya, seorang putri raja Blambangan bernama Dewi Sekardadu ke laut.

Raden Paku kemudian dipungut anak oleh Nyai Semboja (Babad Tanah Jawiversi Meinsma).

Ayahnya adalah Maulana Ishak saudara sekandung Maulana Malik Ibrahim. Maulana Ishak berhasil mengislamkan isterinya, tapi gagal mengislamkan mertuanya. Oleh karena itulah ia meninggalkan keluarga isterinya berkelana hingga ke Samudra Pasai. 

Sunan Giri kecil menuntut ilmu dipesantren misannya, Sunan Ampel, tempat dimana Raden Patah juga belajar. Ia sempat berkelana ke Malaka dan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, ia membuka pesantren di daerah perbukitan Desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dalam bahasa Jawa bukit adalah “giri”. Maka ia dijuluki Sunan Giri.

Pesantrennya tidak hanya digunakan sebagai tempat pendidikan dalam arti sempit, namun juga sebagai pusat pengembangan masyarakat. Raja Majapahit -konon karena khawatir Sunan Giri mencetuskan pemberontakan-memberi keleluasaan padanya untuk mengatur pemerintahan.

Maka pesantren itupun berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Sebagai pemimpin pemerintahan Sunan Giri juga disebut sebagai Prabu Satmata.

Giri Kedaton tumbuh menjadi pusat politik yang penting di Jawa, waktu itu. Ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai penasehat dan panglima militer kesultanan demak. Hal tersebut tercacat dalam Babad Demak.

Selanjutnya, Demak tak lepas dari pengaruh Sunan Giri. Ia diakui juga sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan, se-Tanah Jawa.

Para Santri pesantren Giri juga dikenal sebagai penyebar Islam yang gigih ke berbagai pulau, seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga Nusa Tenggara. Penyebar Islam ke Sulawesi Selatan, Datuk Ribandang dan dua sahabatnya, adalah murid Sunan Giri yang berasal dari Minangkabau.

Ia juga pencipta karya seni yang luar biasa. Permainan anak seperti Jelungan, Jamuran, Lir-ilir dan Cublak suweng disebut sebagai kreasi Sunan Giri. Demikian pula Gending Asmaradana dan Pucung yang bernuasa Jawa namun syarat ajaran Islam.

Sumber CyberMQ.com

Titik Kemuliaan Ibu Rumah Tangga


fiqhislam.com
 
"Rasa kasih sayang dalam rumah tangga memerlukan satu poros utama, dan ia adalah wanita yang menjadi ibu rumah tangga. Tanpa kehadiran ibu rumah tangga, maka rumah tangga akan kering tanpa makna." (Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei)

SESAAT menjelang bunuh diri, aktris kenamaan Hollywood, Marilyn Monroe, menulis sepucuk surat untuk kaum wanita seluruh dunia. Bintang iklan yang juga supermodel paling populer itu menyampaikan sebuah penyesalannya menjalani kehidupan di dunia ini. Salah satu kutipan dalam suratnya tersebut sebagai berikut:

"Waspadailah popularitas wahai wanita.Waspadailah setiap kegemerlapan yang menipumu. Saya adalah wanita termalang di muka bumi ini, sebab saya tidak bisa menjadi seorang ibu. Sesungguhnya wanita itu seharusnya menjadi penghuni rumah utama. Kehidupan berumah tangga dan berkeluarga secara mulia di atas segalanya. Sesungguhnya kebahagiaan wanita yang hakiki adalah dalam kehidupan rumah tangga yang mulia dan suci, bahkan kehidupan berumah tangga adalah simbol kebahagiaan wanita dan manusiawi."

Marilyn Monroe tak sendirian. Kini, banyak kaum perempuan barat mengikuti penyesalan Marilyn Monroe. Penyesalan ini lahir dari banyak hal yang telah mereka lakukan di luar fitrah mereka. Mereka menyesal atas kesibukannya di luar rumah. Karena kesibukan mereka di luar rumah, keluarga mereka menjadi rentan dihinggapi berbagai masalah.

Penyelewengan, perselingkuhan suami istri, adalah masalah dominan yang kerap mengunjungi mereka. Karenanya, kegoncangan kehidupan rumah tangga, penyelewengan pendidikan anak yang menyebabkan mereka terlantar dan sengsara menjadi pelengkap penyesalan mereka. Tentu, secara fitrah, tak ada seorang wanita (ibu) yang tak menangis hatinya saat melihat anak-anaknya memiliki moral yang rusak, bebas berzina, hamil di luar nikah, aborsi, dan lain-lain. Tapi, inilah yang terjadi di barat sana.

Kaum wanita yang hidup dalam liberalisme barat mulai menyadari bahwa persamaan, kesetaraan, dan kebebasan yang didengungkan banyak kaumnya di negeri mereka, sebetulnya telah merampas kebahagiaan dan fitrah mereka sendiri. Mahmud Mahdi Al Istambuli menyampaikan kabar kesadaran mereka itu sebagai berikut: "Mereka baru-baru ini mulai mengajukan persamaan dengan wanita Muslimah, sesudah mereka tahu apa tujuan di balik semboyan-semboyan dan slogan-slogan bohong itu. Wanita-wanita barat rindu mendapatkan kehidupan sebagaimana dialami wanita di negeri Islam. Mereka menuntut persamaan dengan kehidupan para Muslimah itu."

MONROE berharap menjadi seorang ibu yang baik. Bahkan, ia menyatakan sendiri bahwa kebahagiaan hakiki seorang wanita adalah ketika ia mampu menjadi ibu, yang berkiprah total dalam kehidupan rumah tangga dan keluarganya. Berkhidmat dan taat sepenuhnya kepada suami, melahirkan anak, mendidiknya, membesarkannya, menjadikan mereka generasi yang taat kepada orangtua, dan generasi penerus perjuangan yang akan mampu mewujudkan peradaban mulia.

Tentu, Monroe dan banyak kaum wanita yang kemudian menyadari kekeliruannya selama ini, melihat sebuah kemuliaan dalam status itu. Dan, secara tidak langsung, ia menyanggah bahwa kebahagiaan hakiki seorang wanita ada dalam gemerlapnya harta, tingginya kedudukan, pesatnya karier, dan lain-lain.

Sesungguhnya, yang Monroe lihat adalah sebuah kebenaran. Kebenaran yang selama ini diajarkan Islam. Ajaran yang menempatkan wanita, terutama ibu, dalam posisi yang sangat mulia.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, "Anda yang beraktivitas di luar rumah, baik Anda sebagai dokter, dosen di perguruan tinggi, atau profesi-profesi akademis lainnya yang pada tempatnya tentu relevan, tetap harus memberikan kiprahnya di dalam rumah. Masalah keibuan, status sebagai istri, rumah dan rumah tangga, semuanya merupakan hal amat fundamental dan vital. Anda bukanlah wanita yang sempurna jika Anda tidak menangani urusan di dalam rumah. Rasa kasih sayang dalam rumah tangga memerlukan satu poros utama, dan itu ialah wanita yang menjadi ibu rumah tangga. Tanpa kehadiran ibu rumah tangga, maka rumah tangga akan kering tanpa makna."

Dr. Mien Uno, salah seorang tokoh perempuan negeri ini mengungkapkan hal senada. "Saya menganggap bahwa ibu rumah tangga adalah karir yang sangat terhormat. Akan tetapi, banyak masyarakat kita yang berpendapat bahwa status ibu rumah tangga bukanlah karir karena tidak bergerak dalam lingkup publik. Saya tidak mengerti yang dimaksudkan dengan lingkup publik. Bagaimanapun, menurut pendapat saya, justru ibu rumah tangga adalah posisi yang sangat terhormat karena dia melingkupi faktor-faktor sosial dengan keluarga, dengan masyarakat. Dia peletak dasar agama, kemudian sebagai seorang pendidik yang baik. Karenanya, dia berkarir sebagai ibu rumah tangga."

Keterhormatan itu akan semakin lengkap manakala seorang ibu rumah tangga mampu mewujudkan tiga struktur rumah tangga, seperti yang diungkapkan Syeikh Muhammad Al-Ghazali, yaitu sakinah, mawaddah dan rahmah.

Menurut Al Ghazali, yang dimaksud sakinah adalah hendaknya seorang ibu rumah tangga harus berpuas hati dengan pasangannya, demikian juga sebaliknya. Mereka harus menanamkan kesetiaan dalam kehidupannya. Seorang ibu rumah tangga sepatutnya tahu kesenangan suami. Menyediakan segala keperluan yang disukainya terlebih dahulu, sebelum meminta sesuatu darinya. Sementara mawaddah, berarti seorang ibu rumah tangga harus berupaya menumbuhkan rasa suka dan duka bersama keluarganya. Dan rahmah, berarti seorang ibu rumah tangga harus senantiasa mendasarkan setiap perilaku dan aktivitasnya di dalam rumah kepada akhlak yang mulia, serta tahu bersyukur atas nikmat yang diperoleh.

Namun demikian, menjadi ibu rumah tangga yang mendapat kehormatan dan kemuliaan memerlukan kelayakan yang cukup.

Wanita yang berhati batu, tidak pandai menaati suami, sering menuntut hak dan mengada-adakan masalah, tetapi gagal menunaikan tanggungjawab, tidak layak mendapat tempat terhormat dan mulia itu. Apalagi ia tidak mampu mewujudkan kehormatan anak-anaknya yang bakal menyambung kehidupan rumah tangga dan mewujudkan peradaban mulia. Kini, dengan catatan daftar kehormatan ibu rumah tangga, masih adakah yang menyebut bahwa ibu rumah tangga sebagai profesi terhina? Wallahua'lam. 

Syam/MQ/oaseqalbu.net

Pentingnya Kejujuran



fiqhislam.com

Pada awal kerasulannya, Muhammad SAW pernah bertanya kepada kaum Quraisy, "Bagaimana pendapatmu sekalian kalau kukatakan bahwa pada permukaan bukit ini ada pasukan berkuda? Percayakah kalian?"


Jawab mereka, "Ya, engkau tidak pernah disangsikan. Belum pernah kami melihat kau berdusta".

Jawaban orang Quraisy itu disampaikan secara spontan karena yang bertanya adalah Muhammad bin Abdullah. Sosok yang selama ini mereka gelari dengan Al Amin, orang yang dipercaya.

Ada fenomena menarik dari penganugerahan gelar Al-Amin ini. Pertama, gelar Al-Amin lahir dari mulut orang-orang Quraisy. Padahal, sejarah mencatat bahwa peradaban Quraisy saat itu dan jazirah Arab umumnya berada di tengah peradaban Jahiliyyah. Sebuah peradaban yang sudah tidak bisa lagi membedakan antara yang hak dan batil, antara yang halal dan haram. Sebuah peradaban yang sudah sangat rusak dan bobrok. 

Namun, kejujuran Muhammad bin Abdullah tidak luntur oleh peradaban di sekelilingnya. Justru orang-orang yang hidup di peradaban Jahiliyah itu (Quraisy) secara sukarela memberikan penghargaan kepada kejujuran Muhammad dengan menggelarinya Al-Amin. 

Hikmah pertama dari gelar ini, sepertinya Allah ingin memberikan pelajaran bahwa kejujuran adalah sebilah mata uang yang tidak saja akan senantiasa berlaku. Tetapi, juga akan selalu berharga di manapun dan kapan pun, sekalipun di tengah peradaban yang carut-marut.

Hikmah Kedua, gelar Al-Amin ini telah diberikan oleh orang-orang Quraisy jauh sebelum masa kerasulannya, kira-kira pada usia 15-20 tahun. Penganugerahan gelar Al-Amin yang sudah melekat jauh sebelum Muhammad diangkat sebagai Rasul ini mengandung pelajaran bahwa kejujuran adalah modal awal sekaligus modal sebaik-baiknya untuk menempuh kehidupan. Baik dalam kedudukan Muhammad selaku hamba Allah maupun sebagai khalifah di muka bumi, tidak terkecuali dalam menjalankan amanah kepemimpinan di hadapan sesama umat manusia. Lawan dari kejujuran adalah perilaku dusta. Mengenai hal ini Rasulullah berpesan, "Hendaklah kamu sekalian menjaga diri dari berperilaku dusta. Sesungguhnya dusta akan selalu membawa kepada kejahatan, dan sesungguhnya setiap kejahatan akan menyeret pelakunya ke dalam neraka."

Dusta berpotensi membawa pelakunya untuk berbuat jahat. Seorang pencuri, ketika ia mencuri pada dasarnya ia sedang tidak jujur kepada dirinya sendiri, karena barang yang ia ambil bukan miliknya. Orang yang dengan sengaja meninggalkan shalat, zakat, dan berbagai syariat lainnya, pada dasarnya orang itu sedang tidak jujur pada dirinya sendiri. Ia telah mengingkari jati dirinya sebagai seorang khalifah maupun hamba Allah.

Rudy Swardani | oaseqalbu.net

Jumat, 05 November 2010

Keadaan Kaum Muslimin Kala Keluarnya Dajjal


Ketika Dajjal muncul, jumlah kaum muslimin amatlah banyak dan semakin bertambah kuat.[1] Namun mendekati keluarnya Dajjal, kaum muslimin ditimpa bala’ yang amat berat. Hujan tidak kunjung turun. Tanaman pun tidak tumbuh. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,

وَإِنَّ قَبْلَ خُرُوجِ الدَّجَّالِ ثَلاَثَ سَنَوَاتٍ شِدَادٍ يُصِيبُ النَّاسَ فِيهَا جُوعٌ شَدِيدٌ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الأُولَى أَنْ تَحْبِسَ ثُلُثَ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّانِيَةِ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّالِثَةِ فَتَحْبِسُ مَطَرَهَا كُلَّهُ فَلاَ تَقْطُرُ قَطْرَةٌ وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ نَبَاتَهَا كُلَّهُ فَلاَ تُنْبِتُ خَضْرَاءَ فَلاَ تَبْقَى ذَاتُ ظِلْفٍ إِلاَّ هَلَكَتْ إِلاَّ مَا شَاءَ اللَّهُ ». قِيلَ فَمَا يُعِيشُ النَّاسَ فِى ذَلِكَ الزَّمَانِ قَالَ « التَّهْلِيلُ وَالتَّكْبِيرُ وَالتَّسْبِيحُ وَالتَّحْمِيدُ وَيُجْرَى ذَلِكَ عَلَيْهِمْ مَجْرَى الطَّعَامِ

Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya. Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah." Kemudian para sahabat bertanya, "Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau menjawab, "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan."[2]

Sifat-Sifat Dajjal

Beberapa sifat Dajjal disebutkan dalam beberapa hadits berikut ini.

Dari 'Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

« بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ أَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ ، فَإِذَا رَجُلٌ آدَمُ سَبْطُ الشَّعَرِ يَنْطُفُ - أَوْ يُهَرَاقُ - رَأْسُهُ مَاءً قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا ابْنُ مَرْيَمَ . ثُمَّ ذَهَبْتُ أَلْتَفِتُ ، فَإِذَا رَجُلٌ جَسِيمٌ أَحْمَرُ جَعْدُ الرَّأْسِ أَعْوَرُ الْعَيْنِ ، كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ قَالُوا هَذَا الدَّجَّالُ . أَقْرَبُ النَّاسِ بِهِ شَبَهًا ابْنُ قَطَنٍ » . رَجُلٌ مِنْ خُزَاعَةَ

"Ketika aku tidur, aku bermimpi thawaf di ka'bah, tak tahunya ada seseorang yang rambutnya lurus, kepalanya meneteskan atau mengalirkan air. Maka saya bertanya, 'Siapakah ini? ' Mereka mengatakan, 'Ini Isa bin Maryam'. Kemudian aku menoleh, tak tahunya ada seseorang yang berbadan besar, warnanya kemerah-merahan, rambutnya keriting, matanya buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur yang menjorok. Mereka menjelaskan, 'Sedang ini adalah Dajjal. Manusia yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qaththan, laki-laki dari bani Khuza'ah.'"[3]

Dari ‘Ubadah bin Ash Shoomit, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنِّى قَدْ حَدَّثْتُكُمْ عَنِ الدَّجَّالِ حَتَّى خَشِيتُ أَنْ لاَ تَعْقِلُوا إِنَّ مَسِيحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ قَصِيرٌ أَفْحَجُ جَعْدٌ أَعْوَرُ مَطْمُوسُ الْعَيْنِ لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وَلاَ جَحْرَاءَ فَإِنْ أُلْبِسَ عَلَيْكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ

Sungguh, aku telah menceritakan perihal Dajjal kepada kalian, hingga aku kawatir kalian tidak lagi mampu memahaminya. Sesungguhnya Al Masih Dajjal adalah seorang laki-laki yang pendek, berkaki bengkok, berambut keriting, buta sebelah dan matanya tidak terlalu menonjol dan tidak pula terlalu tenggelam. Jika kalian merasa bingung, maka ketahuilah bahwa Rabb kalian tidak bermata juling.”[4]

Dari Ibnu 'Abbas, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda tentang Dajjal,

أَعْوَرُ هِجَانٌ أَزْهَرُ كَأَنَّ رَأْسَهُ أَصَلَةٌ أَشْبَهُ النَّاسِ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَإِمَّا هَلَكَ الْهُلَّكُ فَإِنَّ رَبَّكُمْ تَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ

"(Dajjal) buta sebelah, putih dan berkilau, seolah kepalanya adalah (kepala) ular, dan (dia) adalah orang yang paling mirip dengan Abdul 'Uzza bin Qathan. Jika dia itu celaka dan sesat, maka ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidaklah buta sebelah."[5]

Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

« إِنِّى خَاتَمُ أَلْفِ نَبِىٍّ أَوْ أَكْثَرُ مَا بُعِثَ نَبِىٌّ يُتَّبَعُ إِلاَّ قَدْ حَذَّرَ أُمَّتَهُ الدَّجَّالَ وَإِنِّى قَدْ بُيِّنَ لِى مِنْ أَمْرِهِ مَا لَمْ يُبَيَّنْ لأَحَدٍ وَإِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَعَيْنُهُ الْيُمْنَى عَوْرَاءُ جَاحِظَةٌ وَلاَ تَخْفَى كَأَنَّهَا نُخَامَةٌ فِى حَائِطٍ مُجَصَّصٍ وَعَيْنُهُ الْيُسْرَى كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّىٌّ مَعَهُ مِنْ كُلِّ لِسَانٍ وَمَعَهُ صُورَةُ الْجَنَّةِ خَضْرَاءُ يَجْرِى فِيهَا الْمَاءُ وَصُورَةُ النَّارِ سَوْدَاءُ تَدْخَنُ »

"Sesungguhnya aku adalah penutup dari seribu Nabi yang telah diutus, dan tidaklah ada seorang Nabi yang diutus kecuali telah memperingatkan kepada umatnya tentang Dajjal, dan sungguh aku telah diberi penjelasan berkenaan dengannya yang tidak diberikan kepada seorang pun. Sesungguhnya ia adalah seorang yang bermata juling, sedang Rabb kalian bukanlah bermata juling. Mata kanannya melotot -tidak bisa dipungkiri- seakan-akan dahak yang menempel pada tembok yang dicat, sedang mata kirinya seperti bintang yang terang. Dan aku juga diberi penjelasan tentang semua ucapan, dan gambaran surga yang berwarna hijau yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Serta gambaran neraka yang berwarna hitam berasap.”[6]

Di antara dua mata Dajjal tertulis KAFIR, sebagaimana disebutkan dalam hadits,

إِنَّهُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ مَنْ كَرِهَ عَمَلَهُ أَوْ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ

Di antara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh orang yang membenci perbuatannya atau bisa dibaca oleh setiap orang mu`min.”[7]

Dalam hadits diceritakan mengenai Dajjal bahwa ia tidak memiliki keturunan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

هُوَ عَقِيمٌ لاَ يُولَدُ لَهُ

Dajjal itu mandul.[8]

Demikian penjelasan ringkas mengenai Dajjal dari beberapa hadits, terkhusus mengenai ciri-ciri Dajjal. Jika tidak ditemukan ciri-ciri demikian, maka tidak bisa disebut Dajjal Akbar yang akan muncul menjelang hari kiamat. Jadi tidak bisa kita katakan--misalnya--George Bush itu adalah Dajjal karena memang tidak ada ciri-ciri tersebut di atas.

Bahasan lainnya tentang Dajjal, masih dilanjutkan pada tulisan lainnya. Mudah-mudahan Allah beri kelonggaran waktu untuk membahasnya. Bahasan sebelumnya tentang Dajjal, silakan lihat di sini.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.

Finished when hearing adzan Maghrib in KSU, Riyadh, KSA, on 18 Dzulqo’dah 1431 H (26/10/2010)

By: Muhammad Abduh Tuasikal

www.rumaysho.com



[1] ‘Aqidah fii Dhoil Kitab wa Sunnah – Al Yaum Al Akhir, hal. 226.

[2] Shohihul Jaami’, 7875.

[3] HR. Bukhari no. 7128 dan Muslim no. 171

[4] HR. Abu Daud no. 4320. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih

[5] HR. Ahmad 1/240. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih li ghoirihi

[6] HR. Ahmad 3/79. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini dho’if.

[7] HR. Muslim no. 169.

[8] HR. Muslim no. 2927

Tujuh Kiat Tinggalkan Maksiat

(fiqhislam)

http://saifulislam.com/wp-content/uploads/2007/04/demimasa.jpgMeninggalkan maksiat adalah pekerjaan yang tidak ringan. Ia lebih berat daripada mengerjakan taat (menjalankan yang diperintah oleh Allah dan Rasul-Nya), karena mengerjakan taat disukai oleh setiap orang, tetapi meninggalkan syahwat (maksiat) hanya dapat dilaksanakan oleh para siddiqin (orang-orang yang benar, orang-orang yang terbimbing hatinya).

Terkait dengan hal tersebut Rasulullah Sallallahu aalaihi wa sallam. bersabda: "Orang yang berhijrah dengan sebenarnya ialah orang yang berhijrah dari kejahatan. Dan mujahid yang sebenarnya ialah orang yang memerangi hawa nafsunya."

Apabila seseorang menjalankan sesuatu tindak maksiat, maka sebenarnya ia melakukan maksiat itu dengan menggunakan anggota badannya. Orang yang seperti ini sejatinya telah menyalahgunakan nikmat anggota tubuh yang telah dianugerahkan Allah pada dirinya. Dalam bahasa lain dapat dikatakan, ia telah berkhianat atas amanah yang telah diberikan kepadanya.

Setiap kita berkuasa penuh atas anggota tubuh kita, pikiran dan jiwa kita. Akan tetapi, terkadang, kita begitu susah menggendalikan apa yang menjadi ‘milik kita’ itu. Tangan, mata, kaki dan anggota tubuh yang lain, kerap bergerak diluar kendali diri, yang tak jarang bertentangan dengan idealisme atau nilai-nilai keyakinan yang kita anut dan kita yakini. Padahal, rekuk relung kalbu kita bersaksi bahwa semua anggota tubuh itu, kelak akan menjadi saksi atas segala perbuatan kita di Padang Mahsyar.

Firman Allah SWT : "Pada hari ini (Kiamat) Kami tutup mulut-mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian lah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka lakukan (di dunia dahulu)." (Yassin: 65).

Bagaimana agar kita selamat dari maksiat?

Di bawah ini beberapa ikhtiar, yang bila dijalankan secara sungguh-sungguh, insya Allah membawa faedah.

1. Menjaga Mata

Peliharalah mata dari menyaksikan pemandangan yang diharamkan oleh Allah SWT seperti melihat perempuan yang bukan mahram. Hindari, atau minimal kurangi-- untuk pelan-pelan tinggalkan sejauh-jauhnya-- melihat gambar-gambar yang dapat membangkitkan hawa nafsu. Termasuk menjaga mata, janganlah memandang orang lain dengan pandangan yang rendah(sebelah mata/menghina) dan melihat keaiban orang lain.

2. Menjaga Telinga

Menjaga telinga dari mendengar perkataan yang tidak berguna seperti: ungkapan-ungkapan mesum/kotor/jahat. Poin kesatu dan kedua ini menjadi tidak mudah di saat di mana gosip telah menjadi komuditas ekonomi. Gosip telah menjadi kejahatan berjamaah yang dianggap hal yang lumrah dilakukan, dan wajib ditonton dan disimak. Kehadirannya disokong dana yang tidak sedikit, dimanajeri, ada penulis skenarionya, ada kepala produksinya, ada reporternya dan seterusnya.

Rasulullah S.A.W. bersabda: "Sesungguhnya orang yang mendengar (seseorang yang mengumpat orang lain) adalah bersekutu (di dalam dosa)dengan orang yang berkata itu. Dan dia juga dikira salah seorang daripada dua orang yang mengumpat."

Oleh karenanya, menjaga mata-telinga adalah pekerjaan yang memerlukan energi dan kesungguhan yang kuat dan gigih.

3.Menjaga Lidah

Lidah adalah anggota tubuh tanpa tulang yang kerap mengantarkan pada perkara-perkara besar. Kehancuran rumah tangga, pertengkaran sahabat karib, hingga peperangan antar negara, dapat dipicu dari sepotong daging kecil di celah mulut kita ini.

Rasulullah Saw. bersabda :Kebanyakan dosa anak Adam karena lidahnya.” (Riwayat Athabrani dan Al Baihaqi)

Jagalah lidah dari perkara-perkara seperti berbohong, ingkar janji, mengumpat, bertengkar / berdebat / membantah perkataan orang lain, memuji diri sendiri, melaknat(mncela) makhluk Allah, mendoakan celaka bagi orang lain dan bergurau( yang mengandung memperolok atau mengejek) orang lain.

4. Menjaga Perut

Yang hendaknya selalu di ingat: perut kita bukan tong sampah! Input yang masuk ke dalam perut akan berpengaruh langsung/tidak langsung terhadap tingkah laku/sikap/tindakan kita. Karenanya, peliharalah perut dari makanan yang haram atau yang syubahat. Sekalipun halal, hindari memakannya secara berlebihan. Sebab hal itu akan menumpulkan pikiran dan hati nurani. Obesitas (kelebihan berat badan) adalah penyakit modern sebagai akibat lain dari tidak terkontrolnya urusan perut.

5. Menjaga Kemaluan

Kendalikan sekuat daya dorongan melakukan apa-apa yang diharam kan oleh Allah SWT. Firman Allah-Nya:"Dan mereka yang selalu menjaga kemaluan mereka, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau apa-apa yang mereka miliki (daripada hamba jariah) maka mereka tidak tercela." (Al Mukminun: 5-6)

6.Menjaga Dua Tangan

Kendalikan kedua tangan dari melukai seseorang (kecuali dengan cara hak seperti berperang, atau melakukan balasan yang setimpal). Katakan “stop”, pada tangan, ketika akan bertindak sesuatu yang diharamkan, atau menyakiti makhluk Allah, atau menulis sesuatu yang diharamkan atau menyakiti perasaan orang lain.

7.Menjaga Dua Kaki

Memelihara kedua kaki dari berjalan ke tempat yang diharamkan atau berjalan menuju kelompok orang atau penguasa yang zalim tanpa ada alasan darurat karena sikap dan tindakan itu dianggap menghormati kezaliman mereka, sedangkan Allah menyuruh kita berpaling dari orang yang zalim.

Firman Allah SWT: "Dan jangan kamu cenderung hati kepada orang yang zalim, nanti kamu akan disentuh oleh api neraka." (Hud: 113)

Pintu-pintu bagi masuknya maksiat terbuka lebar pada ketujuh anggota tubuh di atas. Pun kunci-kuncinya ada dalam genggaman tangan kita untuk membendungnya. Jadi, semua kembali kepada manusianya. Tentu hamba Allah yang cerdik, adalah mereka yang mempergunakan amanah tubuh untuk senantiasa berjalan di atas rel keridhaan-Nya.

Akhirul kalam, ada sebuah hadits Nabi mengatakan,Barangsiapa meninggalkan maksiat terhadap Allah karena takut kepada Allah, maka ia akan mendapatkan keridhaan-Nya. (Riwayat Abu Ya’li)

Oleh Ali Athwa | hidayatullah.com

Jadilah Pemburu Surga Print E-mail

(fiqhislam.com)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCttf3MvQzU-vszXE7EJsZqTFz_avC0J9J-hkBNvgV1Bf7IPcndX8KMsnko2IE7cGEl-ktSV1QhyPzEffjCclGVntW3nuPs_-7wo0hyEYVChLAzwgnlFKIE1cD5FMDnavWut_BUDvHAHxV/s320/005q0521ysX.jpgIslam tidak akan dapat tegak, kecuali dengan perjuangan para penganutnya. Islam tidak akan tertanam, kecuali dengan siraman darah. Oleh karena itu, guru kita, Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa salam, gagah berani – dalam semua arti yang dikandung kata – ‘berani’. Para sahabat beliau juga orang-orang yang pemberani. Abu Bakar seorang siddiq, Umar terbunuh, Utsman juga tewas, Ali mandi darah. Delapan puluh persen sahabat beliau terbunuh.

Sehari sebelum perang Uhud, Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam bersabda diatas mimbar :

Demi Allah yang menggenggam jiwaku, setiap orang yang terbunuh di jalan Allah pasti datang pada hari Kiamat seperti keadaannya ketika terbunuh didunia. Warnanya warna darah, tapi baunya bau minyak kesturi”.

Dalam hadist lainnya Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam bersabda :

Sesungguhnya Allah berfirman kepada para syuhada pada hari Kiamat. Siapa yang membunuh kalian?” Mereka menjawab, “Musuh-musuh-Mu”. Dia berfirman lagi, “Mengapa kalian dibunuh?” Mereka menjawab, ”Kami terbunuh karena perjuangan di jalan-Mu. ‘Dia berfirman, “Aku telah mengampuni kalian”.

Kita perlu menengok perang Uhud agar kita bisa melihat, bagaimana para leluhur kita dahulu, bagaimana keadaan kita sekarang, an apa yang kita berikan kepada Islam?
Mana para syuhada hari ini?
Mana para pahlawan Islam hari ini?
Mana peran kita dalam menyebarkan Islam hari ini?
Mana darah? Mana harta? Mana waktu? Mana pengorbanan?
Semuanya kosong.

Sehari sebelum pecah perang Uhud, Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam bermusyawarah dengan para sahab at. Beliau mengumumkan hendak memerangi Abu Sufyan dan kaum musyrikin. Beliau bertanya kepada para sahabat, “Bagaimana pendapat kalian? Apakah kita memerangi mereka di lorong-lorong kota atau kita cegat mereka di gunung Uhud”.

Orang-orang tua menjawab, “Wahai Rasulullah, lebih baik kia tetap di tempat, bertahan di lorong-lorong dan rumah-rumah kita. Kalau mereka malsuk kota.klta perangi mereka”. Beliau pun setuju. Tetapi, baru selesai ucapan itu, para sahabat yang berusia muda, yan g berjumlah delapan puluh orang, keluar, lalu menghunus pedang dan memasang besi pelindung di kepala.

Kemudian mereka melantunkan nasyid di luar masjjid dengan suara lantang.”Kami adalah orang-orang yang membaiat Muhammad untuk berjihad selamakami hidup”, tandas mereka.

Kemudian, seorang pemuda yang berusia sekitar dua puluh tahun berkata nyaring,”Wahai Rasulullah, pimpinlah kami ke Uhud. Jangan halangi kami masuk surga! Demi Allah, saya pasti masuk surga”. Mendengar gelora penuh semangat itu, Rasulullah bangkit. Setiap bulu di tubuh beliau berdiri. Setiap tetes darah beilaiu bergejolak. Beliau lalu berdiri. Beliau mengumumkan bahwa pintu-pintu surga telah dibuka dan Allah telah menempatkan diri kepada hamba-hamba-Nya. “Dengan apa kamu masuk surga?”, tanya beliau kepada para pemuda itu?

Para pemuda itu menjawab, “Dengan dua hal. Pertama, saya mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan saya tidak lari dari medan pertempuran”. Kemudian air mata Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam mengalir. Dengan mengangkat kedua tangan beliau bersabda, “Kalau kamu jujur kepada Allah, Dia pasti akan membalas kejujuranmu”.

Allah berfirman :

Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik”. (QS : al-Ankanbut : 69)

Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam, tak lama, berangkat menuju medan perang. Beberapa saat sebelum perang berkecamuk, beliau mencabut pedangnya dan bertanya, “Siapa yang mau memegang pedang ini?”. “Kami semua ingin memegangnya”, jawab para sahabat. Abu Dujanah bertanya, “Apa hak pedang ini, wahai Rasulullah?”, tanyanya. “Haknya adalah menebaskannya kepada kaum kafir hingga ia bengkok”, tegas Rasulullah.

Pernah anda mendengar ada pedang yang bengkok, karena digunakan membunuh musuh? Ya, ada .. dengan telapak tangan sahabat-sahabat Muhammad Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam. Kemudian Abu Dujanah mengambil pedang itu, sambi bersyair.

Akulah yuang berjanlji kepada kekasihku,
Tatkala kami befrada di gunung diantara rumpun kurma ..
Untuk selamanya tidak berdiri di barisan belakang
Aku membunuh dengan pedang Allah dan Rasul ..

Kemudian Abu Dujanah menggunakan pedang untuk berperang dan membunuh orang-orang kafir, hingga pedang itu bengkok. Lalu, dia mengembalikan pedang bengkok kepada Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam. Para pahlawan lahir bermunculan.

Pintu-pintu surga dibuka. Para malaikat ikut meramaikan pertempuran. Pintu-pintu langit dibuka, menurunkan tentara yang dikomandani Jibril as. Dan turun diatas gunung Uhud. Agama ini lenyap dari muka bumi atau kebenaran ini yang menang.

Tentu, kemenangan islam yang akan datang. Tak akan berhasil mereka yang menodai dan menggunakan agama hanya untuk mendapatkan kenikmatan sesaat dengan melakukan kerjasama dengan musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya. Wallahu’alam.

oleh Aidh al-Qarni | Eramuslim.com

Untuk Pertama Kalinya Seminar Dunia tentang RIBA Diselenggarakan

(fiqhislam.com)


http://fordfinancial.files.wordpress.com/2008/12/interest-rates-headline.jpg?w=500&h=332Untuk pertamakalinya di dunia konferensi internasional tentang RIBA akan dijadwalkan diselenggarakan di Malaysia pada tanggal 1 hingga 2 November 2010 mendatang, dalam konferensi ini akan dilakukan diskusi serta musyawarah secara mendalam dan komprehensif terhadap RIBA atau Bunga dari segala perspektif.

Konferensi ini akan mengumpulkan banyak ulama terkemuka, para pemimpin bisnis dan industri, politisi dan pejabat pemerintah, pembuat kebijakan dan regulator, masyarakat umum dan mahasiswa dari seluruh dunia.

Ketua Konferensi Profesor Dr. Ahamed Kameel Mydin Meera mengatakan sangat penting untuk sekarang ini dibandingkan sebelumnya untuk membahas tentang masalah riba di tengah sinyal maraknya krisis keuangan.

Meskipun laporan konstan ada pemulihan terhadap perekonomian, namun ia mengatakan banyak ekonom percaya bahwa dunia saat ini sedang menghadapi krisis lain seperti tingkat pengangguran yang meningkat tetap menjadi masalah berduri di sebagian besar negara maju.

"Paket Bailouts dan stimulus ekonomi, tapi mengurangi minus utang tampaknya bukan merupakan solusi yang benar-benar solusi ekonomi melainkan salah satu solusi politik, yang kemungkinan akan terus meruntuhkan ekonomi global," katanya.

Dari sudut pandang ekonomi hal itu "mengkhawatirkan" karena banyak negara tidak memiliki kekuatan keuangan untuk mengeluarkan paket stimulus seperti yang telah dilakukan sebelumnya.

fq/iina/eramuslim.com

Lubang Misterius Muncul di Seluruh Dunia

(fiqhislam.com)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjONxSS3_NvKJM1mDCcc0qQJE_i-BSqk1xHuRNRhWoc9AUYlxZf87YxKybjvC7Zj44WshMjfWFmtg2b5LfBVxs_cfUTO6MRicqpV26FME0zQCZ9_uLaf9oI9Fxy9Eh-Ia04xJq2-NtRMY51/s400/061226sinkhole_truck_jet2.jpgLubang misterius muncul di berbagai negara di seluruh dunia. Lubang berukuran besar berbentuk kawah hingga jalan runtuh.

Pada Januari 2007, sebuah kawah raksasa meruntuhkan stasiun kereta bawah tanah di Sao Paulo, Brasil. Kawah ini muncul pada situs konstruksi di kota terbesar Amerika Selatan. Minivan penumpang jatuh ke dalamnya, bibir kawah ini melongsorkan jalan.


Sebelumnya pada 2004, sebuah kawah muncul di situs konstruksi di Munich. Kawah ini membuat sebuah bis masuk ke dalamnya.


Sedangkan pada 2001, sebuah kawah sedalam 40 kaki muncul di taman Michael Whittaker Norwich.


Jalan runtuh terjadi pada Juli 2010, di mana sebuah jalan di Ahmedabad, India runtuh. Peristiwa mengerikan ini membuat orang sekitar bergegas melakukan penyelamatan. Bahkan petugas kebakaran menggunakan bantuan
crane untuk mengangkat bis dari jalan yang runtuh itu.

Pada Agustus 2009, sebuah jalan di Hefei, provinsi Anhui, China, runtuh. Hal ini menyebabkan satu taksi dan tiga sepeda motor jatuh ke lubang.


Sementara pada Mei 2009, sebuah zebra cross di Nanjing, provinsi Jiangsu, China, runtuh. Untungnya tak ada korban akibat peristiwa ini.


Pada Juni 2010, sebuah lubang muncul dekat sekolah dasar Qingquan di Dachegnqiao, Ningxiang, provinsi Hunan, China. Lubang ini memiliki lebar 150 meter dan kedalaman 50 meter dan terus meluas sejak kemunculan pertamanya pada Januari. Sejauh ini, lubang ini telah menghancurkan 20 rumah penduduk.


Lubang terbesar adalah
The Great Blue Hole. Lubang ini menjadi tempat menyelam favorit di Lighthouse Reef, Belize, Karibia. Lubang ini memiliki bentuk diameter 300 meter dan kedalaman 125 meter.

Pada waktu yang sama, sebuah lubang muncul di jalan raya Quzhou, provinsi Zhejiang China.
[ast/ Billy A Banggawan/Inilah.com]

Gaji Orang Asing yang Kerja di Indonesia

(fiqhislam.com)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga4Yw_UX-bESb42z5Q3YRex8_GJqDAMB4dD8E8G2dP1TArwyGkQAyN4pgR7wq8S2icI0v7PhaaqlbNeS11LbqntgRSHT4jkYRjVrb0KAp8g_lntW5_XVvSjLfws_TRbop0qMTei-5yLfM/s320/images.jpgJumlah pekerja asing terus meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Data September 2009, jumlah mereka mencapai 45.384 orang. Sebanyak 63 persennya berdomisili di Jakarta.

Sebagian besar orang asing ini menjabat sebagai manajer (30%) dan direktur (23%). Penasaran berapa besar gaji mereka?

Bank Indonesia membeberkannya dalam laporan Survei Tenaga Kerja Asing Tahun 2009 yang dipublikasikan akhir pekan ini.

Survei dilakukan terhadap 365 orang asing yang mayoritas berada di pulau Jawa (83%), mencakup DKI Jakarta (48%), Jawa Barat (22%), Banten (9%) dan Jawa Timur (3%). Adapun responden yang berasal dari luar Jawa (17%)
meliputi beberapa propinsi yaitu Kepri/Riau (11%), Kaltim (4%) dan Bali (3%).

Dari survei itu diketahui, mayoritas tenaga kerja asing ini memiliki rata-rata gaji (regular) di kisaran Rp25 juta – Rp50 juta/bulan (38%). Di samping gaji regular, sebagian responden (16%) menyatakan memperoleh tunjangan jabatan (compensation salary) yang berkisar antara Rp10 juta – Rp25 juta/bulan (27%).

Sebagian besar tenaga kerja asing yang menduduki jabatan sebagai direktur menerima gaji antara Rp50 juta – Rp75 juta/bulan (35%) dan antara Rp75 juta – Rp100 juta/bulan (25%). Pada level jabatan direktur itu tunjangan di luar jabatan ada yang di atas Rp 50 juta.

Tenaga kerja asing yang disurvei ini sebagian besar berasal dari Asia non ASEAN (55%), Eropa (19%) dan ASEAN (13%). Responden yang berasal dari Asia non ASEAN sebagian besar berasal dari Jepang (37%), India (27%) dan Korsel (22%).

Adapun tenaga kerja asing dari Eropa mayoritas berasal dari Inggris (36%), Perancis (20%), Belanda (16%) dan Jerman (10%). Untuk tenaga kerja asing asal ASEAN, sebagian besar berasal dari Singapura (40%) dan Malaysia (39%). Secara keseluruhan tanpa melihat kawasan, sebagian besar tenaga kerja asing berasal dari Jepang (20%), India (15%) dan Korsel (12%).

Umi Kalsum | VIVAnews.com

Mengapa di China Makin Banyak Miliarder

(fiqhislam.com)

http://lifeisreallybeautiful.com/wp-content/uploads/2010/09/Zong-Qinghou.jpgMiliarder dari China dalam daftar 400 orang terkaya dunia kini terus bertambah. Dalam daftar orang terkaya asal China versi Forbes disebutkan, masuknya 49 konglomerat baru membuat orang terkaya dari Negeri Tirai Bambu itu menjadi 128 orang.

Dalam rilis terbaru daftar orang kaya China, Zong Qinghou, pemimpin perusahaan minuman raksasa Wahaha, menempati urutan pertama dengan membukukan kekayaan US$8 miliar dari sebelumnya US$4,8 miliar tahun lalu.

China tumbuh pesat 30 tahun terakhir setelah Deng Xiaoping memperkenalkan kebijakan pro pasar. Ekonomi China tumbuh menjadi negara terbesar kedua di dunia. Jumlah miliarder dari China juga menempati posisi kedua terbesar setelah Amerika Serikat.

Shenzen adalah wilayah yang menyumbang miliarder terbanyak, yakni 17 orang. Disusul Beijing dengan 15 orang dan Shanghai yang menempati urutan ketiga dengan 10 orang terkaya. Sembilan konglomerat berada di bawah usia 40 tahun dan 11 miliarder China berjenis kelamin perempuan.

Menariknya, laporan Forbes menunjukkan bahwa 10 dari 400 orang terkaya China telah mendapatkan keuntungan dari sektor kesehatan. Hal itu menunjukkan perbedaan kontras dari tahun sebelumnya yang lebih banyak berasal dari sektor real estate atau properti.

Lu Zhiqiang dari Oceanwide Construction misalnya. Posisinya bergeser jauh ke posisi 51 dari sebelumnya di peringkat 31 dengan kekayaan yang menyusut sekitar US$500 juta tahun ini menjadi US$2,15 miliar.

"China adalah negara yang memimpin penawaran saham perdana tahun ini, dan peningkatan besar pada kekayaan miliarder terkait erat dengan kesuksesan IPO (initial public offering) perusahaan China," kata Editor Senior Forbes, Russel Flannery.

Secara umum, negara-negara di Asia memiliki kinerja yang baik tahun ini. Meski terlihat turun tipis dibanding orang Amerika, konglomerat dari kalangan Asia hanya bertambah 104 orang dalam daftar miliarder dunia.

"Semangat wirausaha yang kuat, kenaikan saham dan aset, pertumbuhan ekonomi yang berlanjut, serta apresiasi renminbi membuat miliarder China meningkat dalam tahun-tahun mendatang," kata Zhou Jiangong, editor in chief Forbes China.

Selain itu, praktik akuntansi dan sulitnya mencatat nilai perusahaan tak tercatat di bursa, membuat kemungkinan lebih banyak miliarder di negara berkembang di Asia yang tidak tercatat dalam daftar tersebut.

Arinto Tri Wibowo, Nur Farida Ahniar | VIVAnews

Kamis, 14 Oktober 2010

7 Keajaiban Dunia, Berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits





1. Hewan Berbicara di Akhir Zaman
Maha Suci Allah yang telah membuat segala sesuatunya berbicara sesuai dengan yang Ia kehendaki. Termasuk dari tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul hewan melata yang akan berbicara kepada manusia sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an, surah An-Naml ayat 82, “Dan apabila perkataan Telah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami”.

Mufassir Negeri Syam, Abul Fida’ Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di atas, “Hewan ini akan keluar diakhir zaman ketika rusaknya manusia, dan mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka hewan bumi. Konon kabarnya, dari Makkah, atau yang lainnya sebagaimana akan datang perinciannya. Hewan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal itu”.[Lihat Tafsir Ibnu Katsir (3/498)]

Hewan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir zaman sebagai tanda akan datangnya kiamat dalam waktu yang dekat.

Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Sesungguhnya tak akan tegak hari kiamat, sehingga kalian akan melihat sebelumnya 10 tanda-tanda kiamat: Gempa di Timur, gempa di barat, gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, hewan bumi, Ya’juj & Ma’juj, terbitnya matahari dari arah barat, dan api yang keluar dari jurang Aden, akan menggiring manusia”. [HR. Muslim dalam Shohih-nya (2901), Abu Dawud dalam Sunan-nya (4311), At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (2183), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (4041)]

2. Pohon Kurma yang Menangis
Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- , mengapa sampai pohon ini menangis?.

Kisahnya, Jabir bin Abdillah-radhiyallahu ‘anhu- bertutur, “Jabir bin Abdillah -radhiyallahu ‘anhu- berkata: “Adalah dahulu Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- berdiri (berkhutbah) di atas sebatang kurma, maka tatkala diletakkan mimbar baginya, kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- turun kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurma tersebut” .[HR.Al-Bukhariy dalam Shohih-nya (876)]

Ibnu Umar-radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Dulu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- berkhuthbah pada batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar, maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang korma itu pun merintih. Maka Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- mendatanginya sambil mengeluskan tangannya pada batang korma itu (untuk menenangkannya)”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (3390), dan At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (505)]

3. Untaian Salam Batu Aneh
Mungkin kalau seekor burung yang pandai mengucapkan salam adalah perkara yang sering kita jumpai. Tapi bagaimana jika sebuah batu yang mengucapkan salam. Sebagai seorang hamba Allah yang mengimani Rasul-Nya, tentunya dia akan membenarkan seluruh apa yang disampaikan oleh Rasul-Nya, seperti pemberitahuan beliau kepada para sahabatnya bahwa ada sebuah batu di Mekah yang pernah mengucapkan salam kepada beliau sebagaimana dalam sabdanya,

Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Mekah yang mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahuinya sekarang”.[HR.Muslim dalam Shohih-nya (1782)].

4. Pengaduan Seekor Onta
Manusia adalah makhluk yang memiliki perasaan. Dari perasaan itu timbullah rasa cinta dan kasih sayang di antara mereka. Akan tetapi ketahuilah, bukan hanya manusia saja yang memiliki perasaan, bahkan hewan pun memilikinya. Oleh karena itu sangat disesalkan jika ada manusia yang tidak memiliki perasaan yang membuat dirinya lebih rendah daripada hewan. Pernah ada seekor unta yang mengadu kepada Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- mengungkapkan perasaannya.

Abdullah bin Ja’far-radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Pada suatu hari Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- pernah memboncengku dibelakangnya, kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu yang tidak akan kuceritakan kepada seseorang di antara manusia. Sesuatu yang paling beliau senangi untuk dijadikan pelindung untuk buang hajatnya adalah gundukan tanah atau kumpulan batang kurma. lalu beliau masuk kedalam kebun laki-laki Anshar. Tiba tiba ada seekor onta. Tatkala Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- melihatnya, maka onta itu merintih dan bercucuran air matanya. Lalu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- mendatanginya seraya mengusap dari perutnya sampai ke punuknya dan tulang telinganya, maka tenanglah onta itu. Kemudian beliau bersabda, “Siapakah pemilik onta ini, Onta ini milik siapa?” Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata, “Onta itu milikku, wahai Rasulullah”.

Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dalam binatang ini, yang telah dijadikan sebagai milikmu oleh Allah, karena ia (binatang ini) telah mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya letih dan lapar”. [HR. Abu Dawud dalam As-Sunan (1/400), Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (2/99-100), Ahmad dalam Al-Musnad (1/204-205), Abu Ya’la dalam Al-Musnad (3/8/1), Al-Baihaqiy dalam Ad-Dala’il (6/26), dan Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyqa (9/28/1). Lihat Ash-Shahihah (20)]

5. Kesaksian Kambing Panggang
Kalau binatang yang masih hidup bisa berbicara adalah perkara yang ajaib, maka tentunya lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing panggang yang berbicara. Ini memang aneh, akan tetapi nyata.

Kisah kambing panggang yang berbicara ini terdapat dalam hadits berikut:
Abu Hurairah-radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- menerima hadiah, dan tak mau makan shodaqoh. Maka ada seorang wanita Yahudi di Khoibar yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang telah diberi racun. Lalu Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan.

Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Angkatlah tangan kalian, karena kambing panggang ini mengabarkan kepadaku bahwa dia beracun”. Lalu meninggallah Bisyr bin Al-Baro’ bin MA’rur Al-Anshoriy. Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- mengirim (utusan membawa surat), “Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?” Wanita itu menjawab, “Jika engkau adalah seorang nabi, maka apa yang aku telah lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang raja, maka aku telah melepaskan manusia darimu”.

Kemudian Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- memerintahkan untuk membunuh wanita itu, maka ia pun dibunuh. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda ketika beliau sakit yang menyebabkan kematian beliau,”Senantiasa aku merasakan sakit akibat makanan yang telah aku makan ketika di Khoibar. Inilah saatnya urat nadi leherku terputus”. [HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (4512). Di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Shohih Sunan Abi Dawud (hal.813), dengan tahqiq Masyhur Hasan Salman]

6. Batu yang Berbicara
Setelah kita mengetahu adanya batu yang mengucapkan salam, maka keajaiban selanjutnya adalah adanya batu yang berbicara di akhir zaman.

Jika kita pikirkan, maka terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim harus mengimani seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-, baik yang masuk akal, atau tidak. Karena Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- tidaklah pernah berbicara sesuai hawa nafsunya, bahkan beliau berbicara sesuai tuntunan wahyu dari Allah Yang Mengetahui segala perkara ghaib.

Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shohih-nya (2922)]

Al-Hafizh Ibnu Hajar-rahimahullah- berkata, “Dalam hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara hakikat”.[Lihat Fathul Bari (6/610)]

7. Semut Memberi Komando
Mungkin kita pernah mendengar cerita fiktif tentang hewan-hewan yang berbicara dengan hewan yang lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif belaka alias omong kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya adanya hewan yang berbicara kepada hewan yang lain, bahkan memberi komando, layaknya seorang komandan pasukan yang memberikan perintah. Hewan yang memberi komando tersebut adalah semut.

Kisah ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur’an, “Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”.Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Karena (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS.An-Naml: 16-19).

Orang-orang beriman telah lama meyakini dan mengimani perkara-perkara ini sejak zaman Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- sampai sekarang. Namun memang kebanyakan manusia tidak mengetahui perkara-perkara itu.

lintasberita.com | situslakalaka.blogspot.com

Senin, 11 Oktober 2010

Desain Masjid Ground Zero Mirip Markas Superman

(fiqhislam.com)

http://ruanghati.com/wp-content/uploads/2010/10/mosque11.jpg

Desain bangunan yang akan menjadi pusat komunitas Islam dan masjid di New York telah beredar. Bangunan yang terletak dua blok dari monumen lokasi serangan 9/11 atau yang lebih dikenal dengan Ground Zero ini berdesain futuristik.

http://ruanghati.com/wp-content/uploads/2010/10/mosque2.jpg

Desain bangunan ini memiliki 16 lantai dan "dibungkus" seperti sarang lebah berbentuk abstrak. Beberapa ahli menyebut, desain bangunan ini juga mirip markas Superman yang di dalam komiknya disebut Fortress of Solitude.

Sedangkan ahli lainnya menyebut bangunan ini berbentuk mirip simbol Yahudi Bintang David. Perusahaan di balik pembangunan pusat komunitas Islam sekaligus masjid menunjukkan bahwa heksagram juga digunakan dalam Islam, sebagai Seal of Solomon, serta dalam agama Kristen dan agama-agama lain.

Sharif El-Gamal, pengembang bangunan ini, mengatakan pihaknya memang ingin memiliki bangunan yang merupakan perkawinan antara arsitektur Islam dan New York City. "Kami juga ingin melakukan sesuatu yang hijau dan sejuk," katanya.

Pusat Islam yang diusulkan, dua blok dari lokasi serangan World Trade Centre ini telah menciptakan kontroversi luas di Amerika Serikat.

Desain yang telah beredar itu juga menunjukkan bangunan ini memiliki empat lantai sebagai pusat kebugaran, olahraga juga kolam renang. Selain pusat olahraga, ada juga tempat penitipan anak, restoran, sekolah kuliner, studio seni, ruang pameran dan auditorium.

Sedangkan masjid atay ruang shalat untuk Muslim akan berada di dua tingkat di basement, selain masjid bangunan ini juga akan memiliki ruangan peringatan 9/11 di lantai 12 dan sebuah tempat suci yang terbuka untuk melaukan ibadah bagi semua orang dari semua agama. (TELEGRAPH I PGR | tempointeraktif.com)

Masjid 4000 kilometer

(fiqhislam.com)

http://stat.kompasiana.com/files/2010/10/canadian-village-mosque-9-3-10.jpg

Masjid Innuvik ketika sedang dikerjakan di kota Winnipeg

Masjid itu memang belum diberi nama, secara berseloroh jemaah setempat menyebutnya sebagai masjid yang diberkahi karena telah menempuh perjalanan teramat jauh lebih dari 4000 kilometer sebelum ahirnya tiba di lokasi.

Ini adalah kisah perjalanan sebuah masjid yang dibuat untuk warga muslim di kota Innuvik, kota kecil di wilayah Nortwest Teritories, Kanada. Kota yang secara geografis terletak dua derajat di atas garis lingkar kutub utara. Kota yang senantiasa bersuhu rendah, indah dengan padang tundra yang luas. Diantara tiga ribuan penduduk nya ada seratus warga muslim yang sudah sekian lama merindukan hadirnya bangunan masjid yang layak.

Selama satu dekade belakangan mereka menyelenggarakan segala kegiatan ibadah di sebuah trailer tua yang sempit dan tak sanggup lagi menampung jemaah yang ada. Tiga tahun terahir warga muslim disana sudah mengumpulkan dana bagi pendirian masjid dan pembelian lahan untuk masjid dimaksud. Dana yang terkumpul sudah digunakan untuk membeli lahan tapi mengingat lokasi kota tersebut yang terpencil di wilayah paling utara Kanada membuat bahan bangunan dan jasa sangat mahal.

Perjalanan Masjid 4000 Kilometer

Diangkut dengan Truk

Adalah Yayasan Zubaidah Tallab (Zubaidah Tallab Foundation) sebuah lembaga amal Islam yang berpusat di Winnipeg, Manitoba, Kanada. Diketuai oleh Hussain Guisti yang kemudian berinisiatif membangun masjid untuk warga Innuvik. Masjid tersebut dibangun secara utuh di kota Winnipeg, negara bagian Manitoba. Lalu dikirimkan ke Kota Innuvik sejauh lebih dari 4000 kilometer ke wilayah kutub utara menggunakan moda angkutan darat dan sungai. Melintasi dua negara bagian secara utuh, ditambah setengah wilayah negara bagian Manitoba dan ¾ wilayah negara bagian Notwest Teritories, sebelum kemudian tiba di Innuvik.

Mulai di bangun di bulan Juni 2010, perjalanan masjid dimulai pertengahan agustus 2010. Dengan sebuah truk trailer bergerak perlahan meninggalkan kota Winnipeg menghadapi cuaca buruk, jalanan sempit, kemacetan parah, jembatan sempit yang hanya pas untuk ukuran badan truk, badan jalan yang tak sanggup menahan beban hingga roda truk terperosok, hingga berbelitnya ijin melintas di Negara bagian berdeda yang cukup rumit bagi muatan barang tak biasa itu.

Menyusuri Sungai Hay dan Sungai Mackenzi

Tiba di kota Edmunton, bangunan masjid di pindahkan dengan sangat hati hati dari Truk ke kapal tunda di sungai Hay, untuk memulai perjalanan baru menyusuri sungai Hay menuju sungai Mackenzie. 22 September 2010 petang hari setelah melalui perjalanan lebih dari 24 hari masjid itu ahirnya tiba di dermaga kota Innuvik di delta sungai Mackenzi, disambut dengan suka cita oleh warga muslim kota Innuvik yang menanti dengan harap harap cemas, akankah masjid yang mereka tunggu tunggu itu akan tiba dalam kondisi utuh.

Dan keraguan itu berganti kegembiraan yang mengharu biru ketika kapal tunda yang membawa masjid tersebut merapat ke dermaga Innuvik. Masjid tiba dengan selamat bahkan tanpa tergores. Masjid ini memang masih harus di angkut lagi menuju lokasi yang telah disiapkan, di lengkapi dengan karpet, pintu tambahan dan sebagainya sebelum dapat digunakan oleh muslim innuvik, diperkirakan padi pertengahan bulan ini (Oktober 2010) sudah dapat difungsikan dengan sempurna.

Masjid penuh rekor

Tiba di Dermaga Innuvik

Masjid innuvik ini memang luar biasa, bagaimana tidak, ketika masjid ini tiba di dermaga kota Innuvik, bahkan sebelum ada satupun jemaah yang masuk kedalam masjid. Bangunan masjid ini sudah memecahkan rekor sebagai masjid paling utara di benua amerika. Dan menjadi masjid paling utara ke-4 dibumi, setelah Tiga Masjid di Kutub Utara yang sudah ada sebelumnya di kota Norilsk, Russia dan masjid di Tromsø, Norwegia yang letaknya masih lebih utara dari masjid Inuvik. Masjid tersebut juga menjadi bangunan yang bergerak paling jauh di Kanada, dan boleh jadi masjid yang bergerak paling jauh di dunia.

bujangmasjid.blogspot.com | KOMPAS.com

Ratu Belanda Dukung Pembentukan Koalisi Anti-Islam Wilders

(fiqhislam.com)

http://www.knowledgerush.com/wiki_image/c/c0/Beatrix.jpgRatu Belanda, Beatrix, mengizinkan pemimpin sayap kanan, partai pro-bisnis VVD, untuk membentuk kabinet minoritas yang didukung oleh anti-Islam Geert Wilders, ujar Mark Rutte, Perdana Menteri yang terpilih pada hari Jumat (8/10) waktu setempat.

"Ratu meminta saya untuk mengambil alih pembentukan kabinet" dari VVD dan Kristen Demokrat CDA, Rutte mengatakan kepada wartawan setelah bertemu sang Ratu di istananya di Den Haag.

"Saya dengan senang hati setuju."

Berdasarkan kesepakatan yang difinalisasi minggu yang lalu, Partai kontroversial Wilders PVV akan tetap berada di luar pemerintah.

Tapi, sebagai ganti suara dalam pembuatan kebijakan, pemerintah akan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk koalisi minoritas CDA-VVD meloloskan keputusan di parlemen.

Wilders, yang mengkampanyekan larangan burqa dan mengakhiri imigrasi Muslim, dibawa ke pengadilan di Amsterdam pada hari Senin atas tuduhan menghasut kebencian dan diskriminasi terhadap Muslim.

Rutte, Perdana Menteri pertama dari partai Belanda yang melabeli diri sendiri sebagai liberal sejak 1918, mengatakan ia bermaksud menyajikan kabinet yang terdiri dari enam menteri dan empat deputi masing-masing untuk VVD dan CDA pada hari Kamis mendatang.

"Diskusi akan dimulai besok," katanya, seraya menambahkan bahwa pemimpin CDA Maxime Verhagen, menteri luar negeri saat ini, akan menjadi wakil Perdana Menteri.

Layanan komunikasi pemerintah ditambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa Ratu Beatrix meminta Rutte "untuk membentuk kabinet sesegera mungkin".

Pemerintah terakhir, koalisi CDA di bawah pimpinan Perdana Menteri Jan Peter Balkenende, jatuh pada bulan Februari dalam sengketa atas dukungan militer kepada pasukan NATO di Afghanistan.

Kaukus parlemen dari CDA, sangat terbagi mengenai kerjasama dengan Wilders, akhirnya memberikan kesepakatan pemerintah lampu hijau pada Selasa setelah banyak perselisihan internal.

Wilders, 47, terancam menjalani hingga satu tahun penjara atau denda 10.500 dolar jika terbukti bersalah karena telah menggambarkan Islam sebagai "fasis" dan kitab suci nya, Al-Quran, sebagai "Mein Kampf Islam".

Pada suatu misi untuk menghentikan Islamisasi di Belanda, ia mengumumkan pekan lalu bahwa kesepakatan pemerintah akan mengakibatkan larangan burqa dan membagi dua imigrasi.

Sebelumnya pada hari Kamis, seorang pejabat yang ditunjuk oleh Ratu untuk mengawasi pembentukan pemerintah koalisi menyetujui kesepakatan pemerintah minoritas.

Ivo Opstelten merekomendasikan bahwa Ratu menugasi Rutte dengan membentuk kabinet VVD-CDA dengan dukungan PVV, mengatakan mereka bisa mengandalkan "kerjasama" dengan majelis rendah parlemen.

Pada bulan Juni, negosiator mengesampingkan koalisi sayap kiri PvdA melibatkan Partai Buruh, yang berada pada posisi kedua dalam pemilu dengan 30 kursi.

Pada saat itu, pemimpin partai mengatakan tidak ada kesepakatan yang dapat ditemukan pada kebijakan ekonomi.

Dalam perjanjian VVD-CDA, pengeluaran pemerintah akan dipotong hingga 24 miliar dolar AS per tahun pada tahun 2015.

Kontribusi Belanda ke Uni Eropa akan dipotong hingga 1,3 miliar dollar AS, 1,3 miliar dollar AS lainnya akan dipotong dari kerjasama pembangunan dan lain dari 1,6 miliar dollar lainnya dari perawatan kesehatan.

Jumlah anggota parlemen akan berkurang dari 150 menjadi 100 dan jumlah senator dari 75 menjadi 50. (iw/sbs/suaramedia.com)

Selasa, 05 Oktober 2010

Bendera Islam Akan Berkibar di Atas Gedung Putih

(fiqhislam.com)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguXOVREaQSlR9QDc9lVvYvJyWK-BMSYK9rUd2FutXyW8j_HDdxgpXpQ4t9dPis4s1UBZRBl0EJYsJoW2Mf4X5Ju-qyN9ercDIs_qeDR6H9xHZjMDA4vSy-VPBSGpgjP-7bV9WnYSt6yOf2/s320/Anjem+Choudary+1.jpg

"Suatu hari bendera Islam akan berkibar di atas Gedung Putih" adalah pernyataan mengejutkan yang mengguncang Amerika saat ini. Pernyataan tersebut adalah salah satu klip promosi dalam sebuah program siaran "This Week" ABC, yang dipandu oleh Christiane Amanpour, saat ia memandu sebuah pertemuan para pemimpin Kristen dan Muslim. Perdebatan berpusat pada "Perang Suci: Haruskah Amerika takut Islam?" Acara ini disiarkan Ahad malam lalu.

Anjem Choudary, mantan pengacara Inggris dan ulama Muslim sebagai juru bicara untuk kelompok Islam4UK, menegaskan pemahamannya ke banyak orang Amerika bahwa tujuan Islam adalah, memang, ingin mendominasi dunia.

Dia mengatakan bahwa akhirnya Agama Islam akan memiliki penguasa global, termasuk di Amerika Serikat, dan mengukuhkan ketakutan terburuk tentang Islam dan tujuan agama Islam dari orang barat - "Suatu hari bendera Islam akan berkibar di atas gedung Putih," tegas Choudary.

Pernyataan Anjem ditranskripsi secara penuh, oleh Devonia Smith, dari Dallas Political Buzz Examiner, berikut pernyataan lengkap Choudary:

"Baik, biarkan saya mengatakan bahwa Islam memiliki solusi untuk semua masalah yang dihadapi umat manusia. Jika Anda ingin hidup damai dengan muslim, kami bersedia untuk hidup damai dengan Anda. Tapi mari kita mengingat bahwa sejarah tidak dimulai pada 9/11.

Sebelum 9/11, rakyat Amerika, pemerintah Amerika telah membom Sudan dan mereka mendukung penjajahan Israel terhadap Palestina. Jadi peristiwa 9/11 adalah reaksi. Anda tahu, saya pikir kita perlu untuk menjauhi dari stereotip itu.

Dan ide bahwa Anda memiliki Muslim moderat dan Anda memiliki muslim radikal adalah omong kosong. Seorang muslim adalah orang yang berkomitmen untuk Sang Pencipta, jika ia menyampaikan hal itu, maka ia adalah seorang Muslim. Jika dia tidak, maka ia harus melaksanakan ajaran Islam.

Hal ini sangat mudah bagi orang untuk membenarkan bahwa mereka tidak mempraktekan ajaran agama. Maksud saya wanita di studio Anda ini - ia harus menutupi dirinya dengan jilbab. Dia jelas tidak mempraktekkan ajaran Islam. Dan ada banyak orang yang membenarkan ketidakmampuan mereka untuk menerapkan Syariah Islam.

Anda tahu banyak orang ingin mengklaim bahwa mereka adalah vegetarian dan mereka makan burger daging sapi yang besar. Anda tidak bisa menjadi seorang vegetarian, jika Anda adalah seorang Muslim, Anda harus berlandaskan Syariah.

Kami percaya, sebagai Muslim, Timur dan Barat suatu hari akan diatur oleh Syariah. Dan kami percaya bahwa suatu hari bendera Islam akan berkibar di atas Gedung Putih. Bahkan ada hadits Nabi di mana ia berkata, "Hari penghakiman tidak akan datang sampai sekelompok dari umatku menaklukkan satu rumah." (fq/examiner/eramuslim.com)