sa'at shalat

Minggu, 30 September 2012

Jika suatu saat nanti Anda mendengar atau mendapati seseorang melaknat Umar, tanyakan kepadanya,
http://www.facebook.com/FileIslam


Umar siapa yang anda maksud? :
Umar bin Ali bin Abi Thalib? (Anak Ali bin Abi Thalib)
Umar bin Hasan bin Ali? (Cucu Ali bin Abi Thalib)
Umar b
in Hussein bin Ali? (Cucu Ali bin Abi Thalib)
Umar bin Ali Zainul Abidin bin Hussein? (Cicit Ali bin Abi Thalib)
Umar bin Musa Al-Kazhim? (Keturunan ke 6 Ali bin Abi Thalib)
Silakan pilih Umar mana yang anda maksud...

Jika Anda mendengar seseorang mengatakan, “Aisyah adalah penduduk neraka, Aisyah berada dalam neraka,” tanyakan kepadanya,

Aisyah siapa yang anda maksud? :
Aisyah binti Ja’far Shadiq? (Keturunan ke 5 Ali bin Abi Thalib)
Aisyah binti Musa Al-Kazhim? (Keturunan ke 7 Ali bin Abi Thalib)
Aisyah binti Ali Ar-Ridha? (Keturunan ke 8 Ali bin Abi Thalib)
Atau Aisyah binti Ali Al-Hadi? (Keturunan ke 11 Ali bin Abi Thalib)

Jika Anda mendengar seseorang melaknat Abu Bakar dan mencapnya sebagai zindiq (atheis), tanyakan kepadanya,

Siapakah yang anda maksud? :
Abu Bakar bin Ali bin Abi Thalib? (Anak Ali bin Abi Thalib)
Abu Bakar bin Hasan bin Ali? (Cucu Ali bin Abi Thalib)
Abu Bakar bin Hussein bin Ali? (Cicit Ali bin Abi Thalib)
Abu Bakar bin Musa Al-Kazhim? (Keturunan ke 7 Ali bin Abi Thalib)

Jika Ali bin Abi Thalib membenci Abu Bakar dan Umar kenapa dia memberi nama anaknya Abu Bakar dan Umar? Jika Ja’far Shadiq adalah seorang tokoh mereka kenapa dia memberi nama anaknya Aisyah?

Source : www.Fimadani.com
Memalukan, SBY Bingung Kehilangan Penerjemah Saat Konferensi Pers PBB


Senin, 15 dZulqa'dah 1433 / 01 Oktober 2012

NEW YORK (voa-islam.com) - Pencitraan atas kunjungan presiden SBY ke New York awal pekan ini memudar ketika ia nampak kebingungan dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan di markas PBB.

Presiden Yudhoyono membatalkan resepsi yang diselenggarakan Sekjen PBB Ban Ki-Moon setelah terjadinya insiden kebingungan SBY pada hari Rabu (26/9/2012) lalu, meskipun kehadiran Presiden SBY telah dikonfirmasi oleh para pejabat Indonesia, menurut beberapa delegasi.

Sebaliknya, Presiden langsung pergi menuju Hotel Millennium Plaza di mana ia tinggal untuk sementara waktu di kota tempat diselenggarakannya majelis umum tersebut.

Insiden itu diawali di sebuah konferensi pers pada hari Rabu yang menampilkan Presiden Yudhoyono, Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf dan Perdana Menteri Inggris David Cameron di atas podium untuk membahas Panel Tingkat Tinggi Agenda Pembangunan Pasca-2015, yang mana ketiganya merupakan pembicara.

Saat konferensi pers berlangsung, seorang Presiden yang tampaknya kebingungan tidak menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh seorang reporter radio Eropa yang berbicara dalam bahasa Inggris.

Ketika Yudhoyono gagal merespon setelah wartawan tersebut mengulangi pertanyaannya, salah seorang penerjemah lalu bergegas ke podium menerjemahkan untuk presiden, sehingga  membuat sang penerjemah harus (berjalan) melewati para penjaga yang mencoba menghalaunya.

Wartawan tersebut telah meminta Yudhoyono untuk menjelaskan seruannya kepada dunia internasional untuk memboikot penghujatan, setelah terjadinya kerusuhan menyusul penyebaran film anti-Islam Innocence of Muslim di internet.

"Ketika anda membuat pernyataan tentang seruan itu, apakah anda berbicara secara khusus tentang anti-penghujatan? Bisakah anda menjelaskan sedikit lebih lanjut tentang itu?" Tanya wartawan.

Yudhoyono, yang berbicara bahasa dalam Inggris, terdiam, mengangkat alisnya dan memutar kepalanya nampak jelas mencari seorang penerjemah.

Ketika pertanyaan itu diulang setelah beberapa saat hening, seorang Yudhoyono masih tampak membisu memandang ke arah Sirleaf dan Cameron, namun tak satu pun diantara mereka yang membantu Presiden.

Presiden terselamatkan ketika penerjemah pada akhirnya bergabung dengannya di podium.

Para pejabat Indonesia lainnya pada saat konferensi pers tersebut mungkin tak mampu untuk membantu Presiden karena kerumunan wartawan.

Meskipun direktur jenderal untuk hubungan multilateral Departemen Luar Negeri, Hasan Kleib, berada di dekat podium, itu adalah penerjemah, yang tampaknya secara spontan, yang telah berinisatif/bergerak sendiri untuk membantu Presiden.

Yudhoyono akhirnya menjawab pertanyaan tersebut, meskipun dengan nada kurang senang.

"Saya pikir pertanyaan anda tidak berhubungan erat dengan pesan panel ini untuk mempersiapkan kolaborasi global baru dalam memerangi kemiskinan. Saya telah membuat pernyataan saya dalam pidato yang telah saya sampaikan sebelum Majelis Umum tentang hal itu. Tapi kita harus belajar untuk bekerja sama di dunia ini dengan menghormati kepercayaan, keyakinan dan agama lain" kata Yudhoyono.

Beberapa wartawan asing pun mencemooh insiden itu ketika meninggalkan konferensi pers. "Indonesia benar-benar membingungkan," kata salah seorang reporter membuat tawa rekan-rekannya.

Yudhoyono mungkin enggan untuk berbicara dalam bahasa Inggris di kemudian hari/setelah hari itu dalam diskusi dengan miliarder George Soros, akademisi Singapura Kishore Mahbubani dan moderator Donald K. Emmerson.

Semua berbicara, kecuali Yudhoyono, yang tampaknya ragu-ragu untuk bergabung dengan diskusi, ia tertawa hanya jika panelis lain tertawa.

Moderator mengajukan satu pertanyaan pada Yudhoyono sebelum menyimpulkan diskusi, yang berhubungan dengan konferensi pers, tapi tentang topik yang agaknya Presiden telah menguasainya: yakni perannya sebagai pembicara dari panel Pasca-2015. [Ahmed Widad/tjp]

Kamis, 27 September 2012


Beginilah mereka menghancurkan kita, lalu bagaimana sikap kita…?!

Saif Al Battar
Jum'at, 12 dZulqa'dah 1433 H / 28 September 2012
Arrahmah.com/Muslimahzone.com - Ibu Guru berkerudung rapi tampak bersemangat di depan kelas sedang mendidik murid-muridnya dalam pendidikan Syari'at Islam. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada penghapus. Ibu Guru berkata, "Saya punya permainan. Caranya begini, di tangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada penghapus.
Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat penghapus ini, maka berserulah "Penghapus!" Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Ibu Guru mengangkat silih berganti antara tangan kanan dan tangan kirinya, kian lama kian cepat.
Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah "Penghapus!", jika saya angkat penghapus, maka katakanlah "Kapur!". Dan permainan diulang kembali.
Maka pada mulanya murid-murid itu keliru dan kikuk, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kikuk. Selang beberapa saat, permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.
"Anak-anak, begitulah ummat Islam. Awalnya kalian jelas dapat membedakan yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Namun kemudian, musuh musuh ummat Islam berupaya melalui berbagai cara, untuk menukarkan yang haq itu menjadi bathil, dan sebaliknya.
Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kalian menerima hal tersebut, tetapi karena terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal itu. Dan kalian mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kalian tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika."
"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup, korupsi menjadi kebanggaan dan lain lain. Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, kalian sedikit demi sedikit menerimanya. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Paham Bu Guru"
"Baik permainan kedua," Ibu Guru melanjutkan. "Bu Guru ada Qur'an, Bu Guru akan meletakkannya di tengah karpet. Quran itu "dijaga" sekelilingnya oleh ummat yang dimisalkan karpet. Sekarang anak-anak berdiri di luar karpet.
Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada di tengah dan ditukar dengan buku lain, tanpa memijak karpet?" Murid-muridnya berpikir. Ada yang mencoba alternatif dengan tongkat, dan lain-lain, tetapi tak ada yang berhasil.
Akhirnya Sang Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an ditukarnya dengan buku filsafat materialisme. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet.
"Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya. Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak kalian dengan terang-terangan. Karena tentu kalian akan menolaknya mentah-mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tetapi mereka akan menggulung kalian perlahan-lahan dari pinggir, sehingga kalian tidak sadar. Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina pundasi yang kuat. Begitulah ummat Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat. Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau fondasinya dahulu. Lebih mudah hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dahulu, kursi dipindahkan dahulu, lemari dikeluarkan dahulu satu persatu, baru rumah dihancurkan…"
"Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kalian. Mereka tidak akan menghantam terang-terangan, tetapi ia akan perlahan-lahan meletihkan kalian. Mulai dari perangai, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun kalian itu Muslim, tetapi kalian telah meninggalkan Syari'at Islam sedikit demi sedikit. Dan itulah yang mereka inginkan."
"Kenapa mereka tidak berani terang-terangan menginjak-injak Bu Guru?" tanya mereka. Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, dan lain-lain. Tetapi sekarang tidak lagi. Begitulah ummat Islam. Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sadar, akhirnya hancur. Tetapi kalau diserang serentak terang-terangan, baru mereka akan sadar, lalu mereka bangkit serentak. Selesailah pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdo'a dahulu sebelum pulang…"
Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing di kepalanya.
***
Ini semua adalah fenomena Ghazwu lFikri (perang pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh-musuh Islam. Allah berfirman dalam surat At Taubah yang artinya:
"Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka, sedang Allah tidak mau selain menyempurnakan cahayaNya, sekalipun orang-orang kafir itu benci akan hal itu."(QS. At Taubah :32).
Musuh-musuh Islam berupaya dengan kata-kata yang membius ummat Islam untuk merusak aqidah ummat umumnya, khususnya generasi muda Muslim. Kata-kata membius itu disuntikkan sedikit demi sedikit melalui mas media, grafika dan elektronika, tulisan-tulisan dan talk show, hingga tak terasa.
Begitulah sikap musuh-musuh Islam. Lalu, bagaimana sikap kita…?

Hikmah Larangan Bernapas Ketika Minum (3-habis)

Jum'at, 12 Zulqa'dah 1433 H / 28 September 2012

Hikmah Larangan Bernapas Ketika Minum (3-habis)




REPUBLIKA.CO.ID, Ketika seseorang menutup/menahan napasnya dalam waktu lama, maka udara di dalam paru-paru akan terblokir, maka ia akan menekan kedua dinding paru-paru, maka membesar dan berkuranglah kelenturannya setahap demi setahap.

Gejala ini tidak akan terlihat dalam waktu yang singkat. Akan tetapi apabila seseorang membiasakan diri melakukan ini (minum dengan menghabiskan air dalam satu kali tenggakan) maka ia akan banyak sekali meminum air, seperti unta, dimana paru-parunya selalu terbuka.

Setelah itu, paru-paru akan menyempitkan napasnya manakala ia sedikit minum air, maka kedua bibirnya kelu dan kaku, dan demikian juga dengan kukunya. 

Kemudian, kedua paru-parunya menekan jantung sehingga mengalami disfungsi jantung (gagal jantung), kemudian membalik ke hati, maka hati menjadi membesar (membengkak), kemudian sekujur tubuh akan menggembur.

Demikianlah keadaannya, sebab kedua paru-paru yang terbuka merupakan penyakit yang berbahaya, sampai para dokter pun menganggapnya lebih berbahaya daripada kanker tenggorokan.

Nabi SAW tidak menginginkan seorang pun dari umatnya sampai menderita penyakit ini. Oleh karena itu, beliau menasihati ummatnya agar meminum air seteguk demi seteguk (antara dua tegukan dijeda dengan napas), dan meminum air 1 gelas dengan 3 kali tegukan, sebab hal ini lebih memuaskan rasa dahaga dan lebih menyehatkan tubuh.

Hikmah Larangan Bernapas Ketika Minum (2)

Jumat, 12 Zulqa'dah 1433 / 28 September 2012


Hikmah Larangan Bernapas Ketika Minum (2)





REPUBLIKA.CO.ID, Apabila makan atau minum kemudian tepercik ludah keluar dari mulut kita, maka hal itu merupakan kekurangnya sopan santun kita, dan sebab munculnya sikap meremehkan, atau penghinaan.

Rasulullah adalah adalah penghulunya seluruh orang-orang yang santun dan pemimpinnya seluruh para pendidik.

Bernapas adalah aktivitas menghirup dan mengeluarkan udara; menghirup udara yang bersih lagi penuh dengan oksigen ke dalam paru-paru sehingga tubuh bisa beraktivitas sebagaimana mestinya.

Dan mengembuskan napas adalah udara keluar dari paru-paru yang penuh dengan gas karbon dan sedikit oksigen, serta sebagian sisa-sisa tubuh yang beterbangan di dalam tubuh dan keluar melalui kedua paru-paru dalam bentuk gas.

Gas-gas ini dalam persentase yang besar ketika angin dihembuskan, padanya terdapat sejumlah penyakit, seperti pada toksin air kencing. Maka udara yang dihembuskan mengandung sisa-sisa tubuh yang berbentuk gas dengan sedikit oksigen.

Dari hal ini kita mengetahui hikmah yang agung dari larangan Rasulullah, yaitu agar kita tidak bernapas ketika makan atau minum. Akan tetapi, yang dibenarkan adalah minum sebentar lalu diputus dengan bernapas di luar bejana, lalu minum kembali.

Rasulullah memberikan wejangan tentang awal yang bagus dalam perintahnya tentang memutus minum dengan bernapas sebentar-sebentar. Sebagimana sudah kita ketahui, bahwa seorang yang minum satu gelas dalam satu kali minuman akan memaksa dirinya untuk menutup/menahan napasnya hingga ia selesai minum.

Yang demikian karena jalur yang dilalui oleh air dan makanan dan jalan yang dilalui oleh udara akan saling bertabrakan, sehingga tidak mungkin seseorang akan bisa makan atau minum sambil bernapas secara bersama-sama. Sehingga tidak bisa tidak, ia harus memutus salah satu dari keduanya.

Hikmah Larangan Bernapas Ketika Minum (1)

Jumat, 12 Zulqa'dah 1433 / 28 September 2012

Hikmah Larangan Bernapas Ketija Minum (1)



REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah riwayat dari Tsumamah bin Abdullah menyebutkan, "Dahulu Anas bin Malik RA pernah bernapas di dalam bejana dua kali atau tiga kali, dan dia mengira Nabi SAW pernah melakukan hal itu.” (HR. Bukhari)

Riwayat lain dari Abu Qatadah dan bapaknya mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang diantara kalian minum, maka janganlah ia bernapas di bejana (gelas)."
"Dan jika salah seorang dari kalian buang air kecil maka janganlah ia memegang dzakar (kemaluannya) dengan tangan kanannya, jika membersihkan maka jangan membersihkan dengan tangan kanannya.” (HR. Bukhari).

Sebagian ulama mengatakan bahwa larangan bernapas di dalam bejana ketika minum sama seperti larangan ketika makan dan minum, sebab hal itu bisa menyebabkan keluarnya ludah sehingga bisa memengaruhi kebersihan air minum tersebut. Keadaan ini apabila dia makan dan minum dengan orang lain.

Adapun bila ia makan sendirian atau bersama keluarganya atau dengan orang yang tidak terganggu dengan caramu tersebut, maka hal itu tidak mengapa.

Imam Ibn Hajar Al-Asqalani pernah berujar, "Dan yang lebih bagus adalah memberlakukan larangan hadis Nabi tersebut, sebab larangan itu bukan untuk menghormati orang yang layak dihormati ataupun untuk mendapat penghargaan dari orang lain.”

Imam Al-Qurthubi menambahkan pula, makna larangan itu adalah agar bejana dan air tersebut tidak tercemar dengan air ludah atau pun bau yang tidak sedap. (Fathul Bari, 10/94).

Demikianlah penjelasan para ulama kita. Para pakar kontemporer pun telah berusaha mengorek hikmah atas larangan tersebut. Mereka mengatakan ini adalah petunjuk yang indah yang diajarkan oleh Nabi kita Muhammad SAW dalam menyempurnakan akhlak.

Setan menjerumuskan ahli ibadah itu melalui wanita

Jum'at, 12 Zulqaidah 1433 H / 28 September 2012

(Arrahmah.com) - Wanita adalah perhiasan dunia yang sangat indah di mata laki-laki. Saking indahnya banyak laki-laki yang terpedaya, ketika wanita berhasil dijadikan anak panah oleh Setan untuk menargetkan sasarannya sekalipun ia seorang yang shalih. Bagaimana seorang yang shalih yang ahli ibadah bisa tertipu oleh tipu daya Setan hanya dengan wanita? Padahal ia orang yang sering berdzikir kepada Allah. 
Sa'id bin Al-Musayyab radhiyallahu anhu pernah berkata, "Tidaklah Allah mengutus seorang nabi, melainkan dia tidak merasa aman dari gangguan Iblis, yang merusaknya melalui perantara seorang wanita."
Dan dari hasan bin Shalih, dia berkata, "Aku pernah mendengar setan berkata kepada wanita, "Engkau adalah separuh pasukanku, engkau adalah anak panah yang kuluncurkan dan aku tidak pernah salah sasaran. Engkau adalah penyimpan rahasiaku dan engkau adalah utusanku jika aku membutuhkan."
Kisah ini diriwayatkan dari Wahb bin Munabbih radhiyallahu 'anhu. Ada seorang ahli ibadah di kalangan bani israel. Dia adalah orang yang paling tekun beribadah pada zamannya. Pada saat itu ada tiga orang laki laki bersaudara yang memiliki satu saudari lagi, seorang gadis. Ketika mereka hendak pergi untuk ikut dalam perngiriman satuan pasukan, mereka tidak tahu siapa yang akan menjaga dan melindungi saudari mereka, dan kepada siapa dia akan dititipkan. Maka mereka sepakat untuk menitipkan saudari mereka kepada laki laki ahli ibadah di kalangan Bani Israel. Dengan penuh keyakinan mereka mendatangi ahli ibadah itu dan memintanya untuk sudi dititipi saudari mereka, yang berarti saudari mereka itu harus menetap di tempat ahli ibadah dan dalam lindungannya hingga mereka kembali dari peperangan. Namun ahli ibadah menolak permintaan mereka dan dia berlindung kepada Allah dari keberadaan saudari mereka. Mereka terus mendesak ahli ibadah itu hingga akhirnya dia berkenan. Ahli ibadah itu berkata, "Suruhlah dia menginap di sebuah bilik di lantai bawah biaraku."
Maka mereka menempatkan saudarinya di bilik yang dimaksudkan kemudian mereka meninggalkannya. Dengan begitu, gadis tersebut berada di tempat ahli ibadah untuk sekian lama, yang selama itu pula ahli ibadah turun dari biaranya untuk memberikan makanan kepada sang gadis. Dia meletakkan makanan di dekat pintu biara, kemudian menutupnya kembali lalu naik ke lantai atas dalam biaranya. Setelah itu sang gadis keluar dari biliknya untuk mengambil makanan yang sudah diletakkan ahli ibadah.
Setan cukup sabar menghadapi ahli ibadah itu dan senantiasa membuatnya senang melakukan kebaikan, sambil membesar besarkan masalah jika gadis itu keluar pada siang hari dan menakut nakutinya andaikan ada orang lain yang melihat keberadaan gadis itu di biaranya. Maka setan menambahi tipu muslihatnya dengan berkata, "Andaikan engkau mau berjalan ketika membawa makanannya , lalu engkau meletakkannya didepan biliknya, tentu pahalamu semakin bertambah besar."
Setan terus menerus membujuknya hingga dia mau berjalan mendekati bilik gadis dan meletakkan makanannya di depan pintunya, tanpa berbicara sedikitpun. Hal ini terjadi hingga beberapa lama.
Kemudian Iblis mendatangi ahli ibadah dan menganjurkannya kepada suatu kebaikan, seraya berkata, "Andaikata engkau mau berjalan membawa makanannya dan meletakannya di dalam biliknya, tentu pahalamu semakin besar." Iblis senantiasa membujuk ahli ibadah hingga dia mau berjalan membawa makanannya dan meletakkannya di dalam bilik sang gadis. Hal ini terjadi hingga beberapa lama.
Iblis menyuruh ahli ibadah kepada kebaikan dan menganjurkannya, seraya berkata, "Andaikata engkau mau berbicara dan mengobrol dengannya, tentu engkau akan bisa menjaganya, karena dia bisa saja dimangsa binatang buas." Iblis senantiasa membujuknya, hingga ahli ibadah itu mau berbincang bincang dengan sang gadis dari atas lantai di atas biaranya hingga beberapa lama.
Setelah itu Iblis mendatangi ahli ibadah dan berkata membujuknya, "Andaikata engkau mau turun ke biliknya, duduk di depan pintu biaramu dan mengajaknya berbincang bincang denganmu, tentu hal itu lebih dia sukai." Iblis senantiasa membujuknya hingga ahli ibadah mau duduk di depan pintu biaranya dan keduanya berbincang bincang. Hal ini terjadi hingga beberapa lama.
Iblis mendatangi ahli ibadah dan mengajurkan sesuatu yang selayaknya ia lakukan. Iblis berkata, "Andaikata engkau keluar dari biaramu dan duduk di dekat pintu biliknya, lalu engkau berbincang bincang dengannya, tentu lebih menyenangkan hatinya. Iblis senantiasa membujuk ahli ibadah hingga akhirnya dia benar-benar melaksanakannya. Hal ini terjadi hingga beberapa lama.
Iblis mendatangi ahli ibadah lagi dan memberinya anjuran tentang pahala yang akan diperolehnya di sisi Allah jika dia mau mengerjakannya. Iblis berkata, "Andaikan saja engkau mau keluar dari biaramu dan duduk lebih dekat lagi ke pintu bilik si gadis itu serta berbincang bincang dengannya tanpa perlu keluar dari sana." Ahli ibadah melakukan anjuran Iblis ini dan hal ini berjalan hingga beberapa lama.
Kemudian Iblis mendatangi ahli ibadah dan berkata, "Andaikata engkau mau masuk ke dalam bilik gadis itu, berbincang bincang dengannya dan tanpa diketahui seorang pun, maka hal ini tentu lebih baik bagimu." Maka sehari penuh ahli ibadah menemani sang gadis di dalam biliknya. Ketika hari sudah senja, dia keluar dan naik ke lantai atas dari biaranya
Iblis mendatangi ahli ibadah dan terus menerus membujuknya, hingga dia berani memegang paha sang gadis dan memeluknya. Iblis terus memperdaya ahli ibadah dengan membisikkan bahwa hal itu merupakan kebaikan, hingga akhirnya dia menyetubuhinya dan gadis itu pun hamil. Ketika tiba saatnya, gadis itu melahirkan seorang bayi. Iblis mendatangi ahli ibadah seraya berkata, "Apa pendapatmu jika saudara saudaranya datang sementara saudari mereka telah melahirkan seorang bayi akibat perbuatanmu? Apa yang hendak engkau lakukan? Tentu saja aku tak berani menjamin dirimu, bahwa nama baiknya akan tercemar, atau mereka akan mencemarkan nama baikmu. Karena itu hampirilah bayi itu, bunuhlah dia, lalu kuburkan mayatnya. Gadis itu akan merahasiakannya karena takut andaikan saudara saudaranya tahu apa yang telah engkau perbuat terhadap dirinya."
Maka ahli ibadah itu melakukan apa yang dianjurkan Iblis. Lalu Iblis berkata lagi, "Apakah menurut pendapatmu wanita itu akan menyembunyikan kepada saudara saudaranya apa yang telah engkau perbuat terhadap dirinya dan anaknya? Ambillah wanita itu, bunuhlah dia dan kubur bersama anaknya!"
Ahli ibadah benar benar mengikuti anjuran Iblis, membunuh dan mengubur gadis itu bersama anaknya. Dia juga membuat sebuah lubang dan meletakkan sebuah batu besar diatasnya setelah meratakan tanahnya. Setelah itu ia naik ke lantai atas biaranya untuk beribadah disana. Tidak berapa lama berselang seperti yang dikehendaki Allah, saudara saudara sang gadis datang dari peperangan, lalu mereka mendatangi biara dan menanyakan saudari mereka. Ahli ibadah menangis dan menunjukkan belas kasihannya terhadap saudari mereka seraya berkata, "Dia adalah seorang wanita yang paling baik. Itu adalah kuburannya. Lihatlah!"
Mereka mendatangi kuburan saudari mereka dan menangis disana sebagai luapan kasih sayang mereka. Beberapa hari mereka berada di kuburan itu lalu mereka pulang ke rumah.
Pada malam harinya dan setelah mereka tidur, setan mendatangi mereka lewat mimpi. Setan muncul dalam rupa seorang musafir. Pertama kali ia datang dalam mimpi salah seorang di antara mereka yang paling tua. Setan bertanya tentang nasib saudarinya. Orang itu menjawab seperti apa yang dikatakan ahli ibadah, bagaimana kematiannya dan bagaimana kasih sayang yang ditunjukkannya terhadap saudarinya itu. Bahkan ahli ibadah itu juga menunjukkan kuburannya. Namun setan menyangkal semua itu seraya berkata, "Ahli ibadah itu tidak berkata jujur tentang saudari kalian. Saudari kalian itu telah hamil dan melahirkan bayi karena perbuatan ahli ibadah, lalu dia membunuh saudari kalian dan menguburnya di balik pintu sebelah kanan di bilik yang ditempati saudari kalian. Pergilah kesana dan buktikan sendiri, tentu kalian akan mendapatkan apa yang kukatakan ini."
Lalu Iblis mendatangi dua saudaranya yang lain dan mengatakan hal yang sama. Ketika sudah bangun mereka merasa heran dengan mimpi yang mereka alami dan mereka semakin heran ketika mereka memberi tahu tentang mimpi mereka masing masing.
"Ini hanya sekedar mimpi, kalian tak perlu memperdulikannya" kata yang paling tua .
Yang paling muda berkata, "Demi Allah aku tidak akan surut sebelum mendatangi tempat itu dan memeriksanya."
Akhirnya mereka bertiga sepakat untuk mendatangi bilik yang dulu ditempati saudarinya. Mereka membuka pintu dan mencari cari tempat seperti yang diberitahukan kepada mereka lewat mimpi. Ternyata benar, saudari mereka dan anaknya terkubur di tempat itu. Mereka menemui ahli ibadah dan menanyakan tentang nasib saudari mereka dan tak ada pilihan lain bagi ahli ibadah selain mengakuinya karena godaan setan. Mereka pun menurunkan ahli ibadah dari biaranya dan siap untuk di salib. Tatkala ahli ibadah itu sedang diikat di papan, setan menemuinya seraya berkata, "Tentunya engkau sudah tahu bahwa sebenarnya akulah yang telah menggodamu dengan kehadiran wanita itu, lalu engkau membuatnya hamil, lalu engkau membunuhnya dan anaknya. Jika pada saat ini engkau tunduk kepadaku dan kufur kepada Allah yang telah menciptakanmu dan membentuk dirimu, tentu engkau akan selamat dari keadaan yang akan menimpamu ini.."
Maka ahli ibadah itu menyatakan kufur kepada Allah. Namun kemudian setan meninggalkannya begitu saja dan membiarkan orang orang menyalibnya. Karena peristiwa inilah Allah menurunkan ayat, surah Al Hasyr : 16.
كَمَثَلِ الشَّيْطَانِ إِذْ قَالَ لِلإنْسَانِ اكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ
"(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada manusia: 'Kafirlah kamu', maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: 'Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta Alam'."
Sungguh benar perkataan Al Haasan bin Shalih yang mengatakan "Sesungguhnya setan benar-benar akan membukakan 99 pintu kebaikan bagi seorang hamba, untuk tujuan membuka satu pintu keburukan."
Nabi shalallahu 'alayhi wasallam bersabda:
"Tidaklah aku tinggalkan setelahku suatu fitnah yang lebih berbahaya bagi laki laki (melainkan fitnah yang datang dari) wanita." Dikeluarkan oleh Bukhari (9/5096); Muslim (4/2097), Ibnu Majah (3998) dan At-Tirmidzi (2780) dan dia berkata: "Hadits Hasan Shahih"
Sumber: dari buku "Perangkap Setan" karya Ibnul Jauzy penerbit Al Kautsar


Rabu, 26 September 2012



Madrid Didik 10 Ribu Anak Palestina

Kamis, 27 Reptember 2012 / 11 Zulqa'dah 1433

Madrid Didik 10 Ribu Anak Palestina





REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Yayasan Real Madrid bekerjasama dengan United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) berkomitmen membantu anak muda Palestina. Dua lembaga itu bersepakat membuka akademi olahraga nonprofit di kompleks edukasi UNRWA, yang terletak di kawasan Jalur Gaza dan West Bank (Tepi Barat).

Proyek itu dimaksudkan sebagai bentuk pendidikan melalui sepak bola untuk anak muda yang hidup dalam pengungsian. Setidaknya sepuluh ribu anak atau siswa akan dididik mempromosikan nilai-nilai pengajaran, kerja tim, kesamaan gender, dan kepemimpinan di wilayah yang menjadi sasaran agresi militer Israel itu.

"Kerjasama ini dibentuk dengan tujuan ingin mendirikan delapan sekolah olahraga di Jalur Gaza dan West Bank, yang mana bakal diikuti sepuluh ribu anak pengungsi Palestina," demikian pernyataan resmi Real Madrid seperti dilansirMarca.com.
Staf kepelatihan Yayasan Real Madrid terbang ke kawasan Palestina untuk melatih pelatih lokal. Mereka nantinya ditempatkan di akademi UNRWA yang terletak di Pusat Latihan Khan Younis (Jalur Gaza) dan Kalandia (West Bank). Untuk sementara, sudah terpilih 29 partisipan, terdiri 20 laki-laki dan sembilan perempuan.

Semua orang itu mendapat pelatihan tentang metodologi pengetahuan sepak bola yang dianut Los Blancos. Pendidikan fisik, terutama pandangan terhadap nilai fair play bakal diajarkan agar mereka memiliki masa depan lebih baik di negara yang terus mendapat teror dari Zionis itu.

“Pendidikan bagi generasi baru, yang ditujukan demi masa dwpan mereka adalah hal pokok untuk menciptakan kedamaian di Timur Tengah,” ujar Komisioner UNRWA Filippo Grandi saat berkunjung ke Santiago Bernabeu awal pekan ini.

Presiden Madrid, Florentino Perez, mengatakan sebuah kebanggaan yayasan yang dibentuknya dapat berkontribusi untuk rakyat Palestina. “Kekuatan sepak bola dan pegangan Real Madrid adalah kombinasi yang indah yang mesti dikenalkan kepada solidaritas dunia,” ujar Perez.

“Di Real Madrid, kita meyakinkan kerjasama ini bekerja di tanah Palestina adalah sebuah pintu untuk masa depan dan kolaborasi yang dalam.”

Selasa, 25 September 2012


Tanda-Tanda Husnul Khatimah

Rabu, 10 dZulqa'dah 1433 / 26 September 2012

Tanda-Tanda Husnul Khatimah



http://www.republika.co.id/
Oleh: Imron Baehaqi

Setiap yang bernyawa pasti akan tiba ajalnya (QS Ali-Imran [3]:185). Hanya saja waktu dan lokasinya adalah sebuah misteri. Manusia tidak dapat mengetahui dan menetapkan jadwal kematian, karena ini adalah rencana dari Allah SWT. 

Kematian pula bukanlah kejadian biasa, tapi ia adalah peristiwa besar yang menyakitkan yang ditandai dengan terputusnya hubungan antara roh dan jasad, perubahan situasi dan adanya peralihan dari suatu alam ke alam lain.

Kematian berlaku dengan fenomena yang beraneka ragam, secara umum dapat dibagi kepada dua keadaan. Pertama, meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah (akhir hayat yang bagus).

Dan kedua, meninggal dunia dalam keadaan suul khatimah (akhir hayat yang buruk). Keadaan yang pertama menunjukkan suatu gambaran bahwa nasib yang akan dialami oleh si mayat setelah kematiannya akan bahagia.

Sebaliknya, keadaan yang kedua menggambarkan keburukan yang bakal dialaminya. Bagi orang yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah mempunyai tanda-tanda tertentu yang sepatutnya diketahui oleh setiap individu, terutama kalangan umat Islam. 

Tanda-tanda tersebut, di antaranya sebagai berikut. Pertama, mengucapkan kalimat tauhid (syahadah). Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang di akhir hayatnya mengucapkan la ilaha illallah (tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah, kecuali Allah SWT), maka ia masuk surga.” (HR Abu Dawud).

Kedua, dahi atau keningnya berkeringat. Sebuah riwayat dari Buraidah bin Hashib RA, dia berada di Khurasan. Lalu, saudaranya kembali kepadanya dalam keadaan sakit sehingga ia sempat menyaksikan kematiannya. 

Saat saudaranya meninggal dunia, ia melihat keringat keluar dari dahinya, dan berkata, “Allahu Akbar”. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Meninggalnya seorang Mukmin ditandai dengan keringat di dahinya.” (HR Tirmizi, Nasa’i, dan Ibn Majah).

Ketiga, meninggal dunia pada malam Jumat atau siang harinya. Tanda ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Umar RA. Dia mendengar bahwa Nabi SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau malamnya, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah siksa jubur.” (HR Tirmizi). 

Keempat, mati syahid. Ada lima macam mati syahid yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW, yakni disebabkan wabah (al-math’un), sakit perut ( al-mabthun), karam atau tenggelam (al-ghariq), tertimpa tanah runtuh (shahibul hadm), dan syahid dalam perang di jalan Allah. (HR Bukhari dan Muslim).

Itulah di antara tanda-tanda meninggal dunia secara husnul khatimah yang disebutkan oleh nabi dan rasul panutan kita, Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan kelak kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah (akhir yang baik), yakni golongan yang memperoleh hakikat kebahagiaan dan kemuliaan di sisi Allah SWT. Wallahu al-Musta’an.



Senin, 24 September 2012


Biografi Syekh Ahmed Hussein Deedat



Debat Islam Debat Ahmed Deedat 300x212 Ahmed DeedatAhmed Hussein Deedat (lahir 1 Juli 1918 – meninggal 8 Agustus 2005 pada umur 87 tahun) adalah seorang cendikiawan Muslim dalam bidang perbandingan agama. Ia juga merupakan seorang pengarang, dosen, dan juga orator. Ia dikenal sebagai salah satu pembicara handal dalam debat public tentang masalah keagamaan. Pada 1957, Deedat bersama dua orang temannya, mendirikan Islamic Propagation Centre International (IPCI) dan ia menjadi presiden hingga 1996.
Salah satu tokoh yang paling menonjol & dikenal di sektor Dawah global dalam 50 tahun terakhir atau lebih sebagai diragukan lagi Shaikh Ahmed Deedat. Dia telah mendedikasikan lebih dari 40 tahun hidupnya menyajikan Islam, terutama untuk non-Muslim di seluruh dunia, menerbitkan lebih dari 20 buku dan menyebarkan berjuta-juta salinan gratis ini.
Dia yang telah menyampaikan ribuan ceramah ke seluruh dunia dan berhasil melawan beberapa penginjil terkemuka di dunia pada debat umum. Beberapa ribu orang telah masuk Islam melalui Berkah Allah dan sebagai hasil dari upaya ini. Dalam sebuah penghormatan yang pas atas prestasi ini, ia dianugerahi penghargaan Raja Faisal Internasional pada tahun 1986, sebuah pengakuan bergengsi dari nilai upaya dakwah di dunia Islam.
Masa kecil
Ahmed Deedat lahir di daerah Surat, India, pada tahun 1918. Ia tidak dapat hidup bersama ayahnya sampai tahun 1926. Ayahnya adalah seorang penjahit yang karena profesinya hijrah berimigrasi ke Afrika Selatan tidak lama setelah kelahiran Ahmed Deedat.
Debat Ahmed Deedat Ahmed DeedatTanpa pendidikan formal dan untuk mencari kehidupan yang lebih baik, Ahmed Deedat pergi ke Afrika Selatan untuk dapat hidup bersama ayahnya pada tahun 1927. Perpisahan Ahmed Deedat dengan ibunya pada tahun kepergiannya ke Afrika Selatan menyusul ayahnya tersebut adalah saat terakhir ia bertemu ibunya dalam keadaan hidup, karena ibunya meninggal beberapa bulan kemudian.
Di negeri yang asing, seorang Deedat yang baru berusia 9 tahun tanpa berbekal pendidikan formal dan penguasaan bahasa Inggris mulai menyiapkan dirinya untuk dapat beradaptasi dan bersaing dengan kehidupan baru di koloni Inggris tersebut.
Dengan ketekunannya dalam belajar, Ahmed Deedat tidak hanya dapat mengatasi hambatan bahasa, tetapi juga unggul di sekolahnya. Kegemaran Deedat membaca membantunya untuk mendapatkan promosi hingga ia menyelesaikan standar 6. Kurangnya biaya menyebabkan sekolahnya tertunda dan di awal usia 16 tahun untuk pertama kalinya ia terpaksa meninggalkan sekolahnya untuk sementara dan bekerja dalam usaha retail (eceran).
Yang terpenting dari ini semua adalah pada tahun 1936 sewaktu Ia bekerja pada toko muslim di dekat sebuah sekolah menengah Kristen di pantai selatan Natal. Penghinaan yang tak henti-hentinya dari siswa misionaris menantang Islam selama kunjungan mereka ke toko menanamkan tekad pada dirinya untuk mendalami agama Kristen dan membandingkannya dengan Islam.
Debat Islam Profil Ahmed Deedat Ahmed Deedat
Mempelajari Alkitab
Ahmed Deedat menemukan sebuah buku berjudul Izharul-Haq yang berarti mengungkapkan kebenaran. Buku ini berisi materi debat dan keberhasilan usaha-usaha umat Islam di India yang sangat besar dalam memberikan argumen balasan kepada para misionaris Kristen yang melakukan misi penyebaran agama Kristen dibawah otoritas Kerajaan Inggris dan pemerintahan India. Secara khusus, ide untuk menangani debat telah berpengaruh besar dalam diri Ahmed Deedat.
Debat Ahmed Deedat 2 300x221 Ahmed DeedatBeberapa minggu setelah itu, Ahmed Deedat membeli Injil pertamanya dan mulai melakukan debat dan diskusi dengan siswa-siswa misionaris. Ketika siswa misionaris tersebut mundur dalam menghadapi argumen balik Ahmed Deedat, ia secara pribadi memanggil guru teologi mereka dan bahkan pendeta-pendeta di daerah tersebut.
Keberhasilan-keberhasilan ini memacu Ahmed Deedat untuk berdakwah. Bahkan perkawinan, kelahiran anak, dan persinggahan sebentar selama tiga tahun ke Pakistan sesudah kemerdekaannya tidak mengurangi keinginannya untuk membela Islam dari penyimpangan-penyimpangan yang memperdayakan dari para misionaris Kristen.
Debat Ahmed Deedat 3 300x215 Ahmed DeedatDengan semangat misionaris untuk menyebarkan agama Islam, Ahmed Deedat membenamkan dirinya pada sekumpulan kegiatan lebih dari tiga dekade yang akan datang. Ia memimpin kelas untuk pelajaran Injil dan memberi sejumlah kuliah. Ia mendirikan As-Salaam (Kedamaian), sebuah institut untuk melatih para da’i Islam. Ahmed Deedat, bersama-sama dengan keluarganya, hampir seorang diri mendirikan bangunan-bangunan termasuk masjid yang masih dikenal sampai saat ini.
Ahmed Deedat adalah anggota awal dari Islamic Propagation Centre International (IPCI) dan menjadi presidennya, sebuah posisi yang dipegangnya sampai tahun 1996. Ia menerbitkan lebih dari 20 buku dan menyebarkan berjuta-juta salinan gratis. Ahmed Deedat mengirim beribu-ribu materi kuliah ke seluruh dunia dan mendebat pengabar-pengabar Injil pada debat umum. Beberapa ribu orang telah menjadi Islam sebagai hasil usahanya.
Sebagai penghargaan yang pantas untuk prestasi yang bersejarah itu, ia mendapat penghargaaan internasional dari Raja Faisal tahun 1986. Penghargaan bergengsi yang sangat berharga dalam dunia Islam.
Akhir Hayat
The Choice Ahmed Deedat Ahmed DeedatDi sisa sembilan tahun usia hidupnya, Ahmed Deedat menjalani rawat jalan terkait penyakit stroke kronis yang dideritanya di kediamannya di Verulam, Afrika Selatan. Pada 8 Agustus 2005, ia meninggal di rumahnya di Trevennen Road di Verulam, provinsi KwaZulu-Natal, Durban. Ia dimakamkan di pemakaman Verulam.
Karya Tulis
Buku The Choice : Dialog Islam-Kristen adalah buku terlaris yang ditulis oleh Ahmed Deedat. Buku ini menyebar luas dari Afrika Selatan hingga ke Eropa, Asia, Oceania, bahkan Amerika Utara dan Selatan.
Dalam buku ini Ahmed Deedat mengupas tuntas perbedaan antara Islam dan Kristen. Ia mengupas habis beberapa kesalahan yang ia temukan dalam Alkitab baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Ahmed Deedat dan Zakir Naik, Ada yang belum Mengenal 2 Orang Da'i ini?
http://www.facebook.com/FileIslam


Mereka adalah guru dan murid, Zakir Naik sedang berguru saat Ahmed Deedat sudah keliling Benua Amerika, Eropa dan Australia, namun sekarang Zakir Naik lah penerus sang 
guru dengan total terjun di dunia dakwah dan berhenti dari profesi sebagai Dokter Medis.

Mereka berdua sama-sama memiliki darah India, namun Ahmed Deedat dibesarkan di Afrika, Keduanya sama-sama memiliki gelar Da'i sejuta Ummat, keduanya terjun ke dunia dakwah lintas agama dan telah meng-islam-kan puluhan ribu orang.

Ahmed Deedat terlihat lebih nekat, beliau berdakwah bukan di Mesjid namun mendatangi gereja-gereja jemaat pusat di Eropa Amerika dan Australia, langsung ingin berhadapan dengan cendikiawan, pastur-pastur dan akademisi kristen.

Zakir Naik terlihat lebih "soft", ingatan beliau luar biasa, Zakir Naik bukan hanya mampu menghafal Alquran dan Shahih Bukhari Muslim, tapi juga menguasai kitab weda, tripitaka, bhagavad gita, bahkan sudah meng-islam-kan ribuan Hindu India dan mampu mengkoreksi pastur dan pendeka jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam bibble/injil.

Namun Zakir Naik kurang beruntung untuk masa sekarang, beliau tidak bisa lagi mengunjungi Amerika dan Eropa karena dicekal oleh pemerintah. Seperti halnya tahun lalu, Zakir Naik tertantang untuk berdiskusi secara terbuka dengan Mahasiswa Oxford, meskipun acara tersebut tidak batal karena konsep acara dirubah dengan Video Conference.

Zakir Naik tidak banyak memiliki agenda Debat Terbuka seperti halnya Ahmed Deedat, hampir semua tantangan debat terbuka yang dilayangkan oleh Dr.Zakir Naik tidak mendapat respon dari gereja-gereja, karena inilah Zakir Naik dijuluki dengan "Ahmed Deedat Plus" karena telah membuat Pastur-Pastur merasa Ngeri berhadapan dengan beliau.

Kedua Da'i ini memiliki harapan yang sama, dan harapan itu sama-sama belum tercapai, yaitu menggelar Debat Terbuka dengan Paus Paulus langsung dimarkas nya Vatikan-Roma!

Hingga Ahmed Deedat mengakhiri masa hidupnya, Vatikan belum juga memberi jawaban, Namun Zakir Naik masih tetap terus melayangkan surat tantangan Debat Terbuka kepada Paus Yohanes Paulus II hingga sekarang.

Apakah suatu saat Vatikan akan menjawab tantangan ini?
Wallahu A'lam...

**
Biografi Ahmed Deedat :
http://www.debatislam.com/ahmed-deedat

Biografi Zakir Naik :
http://www.debatislam.com/zakir-naik
See Translation
ATHEISME DAN AGNOSTISISME
http://www.facebook.com/FileIslam
9 dzulqa'dah 1433 / 25 sept 2012


Secara sederhana 'Atheisme' adalah suatu pandangan yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan, dan otomatis tidak juga mempercayai agama.

Bedanya dengan Agnostisisme adalah seorang Agnostic percaya akan keberadaan T
uhan namun tidak percaya dengan ajaran agama tertentu.

Kenapa mereka bisa begitu? Wallahu A'lam... ada ribuan literatur dan diskusi tentang hal ini, Namun dalam sebagian besar kasus, kedua paham tersebut lahir dari rasa frustasi terhadap agama yang di anutnya terdahulu.

Mereka paling suka bertanya-tanya, Apa itu Tuhan? Apa bukti jika Tuhan itu ada? Kenapa Tuhan kok dihukum? Kenapa Tuhan kok dilahirkan? Jika Tuhan itu ada kenapa ga Menampakkan diri? dan terus bertanya-tanya, Nah sikap mereka itulah yang tidak sejalan dengan doktrin Gereja yang mengenal adanya 'Dogma' atau hal-hal yang tidak boleh ditanyakan atau dibahas, dan mereka tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Pasturnya.

Kemudian mereka merasa pesimis lalu memutuskan untuk menjadi Atheis walaupun identitas mereka tetap Kristen, yaa istilah gampangnya, Kristen KTP lah..

Mereka mulai berteriak "Tuhan itu tidak ada!" walaupun semua Atheis di Dunia tidak bisa membuktikan jika "Tuhan itu tidak ada" >> lucu kan? :)

Atheis mentok pada kesimpulan bahwa Alam Semesta mengatur dirinya sendiri, termasuk buku motivasi sukses yang terkenal 'The Secret' yang mengeluarkan hipotesa bahwa keinginan kita direspon oleh jagat raya yang sering di sebut 'Law of Attraction'.

Atheis yang sadar akan tanda-tanda dari keagungan alam semesta lalu bertaubat menjadi Agnostic, mereka mulai paham bahwa tidak mungkin alam semesta yang mengagumkan itu tidak ada Yang mendesign dan Yang mengatur, dan merekapun mulai percaya akan keberadaan Tuhan.

Kalo di Indonesia ada contohnya seperti Ustadz Felix Siauw, keturunan Chinees mantan penganut Katholik, menjadi Atheis lalu menjadi Agnostic, ujung-ujungnya jadi muallaf dan sekarang menjadi Ustadz Tulen, aktifitasnya sibuk menyadarkan masyarakat di semua penjuru negeri akan penting Khilafah Islamiah.

***

Dari survey Zuckerman (2005) menyatakan Atheis/Agnostic memiliki kecendrungan meningkat Swedia 85%, Ingris 44 % Denmark 80%, Norway 72%, Jepang 65%, Prancis 54, Jerman 49% Rusia 48%, Belanda 44%

Yang menarik adalah, ketika data menyatakan orang-orang barat telah meninggalkan gereja-gereja mereka, sehingga gereja tersebut tidak mampu lagi bertahan secara finansial lalu dijadikan bar dan banyak juga yang dibeli oleh para pengusaha muslim lalu dijadikan mesjid.

Pada saat yang sama pula, Atheis/Agnostic dinyatakan meningkat seiring pula dengan ledakan Muallaf di Amerika dan Eropa, kira-kira sampai disini ada yang melihat korelasinya ga?

Sebagai penutup, saya teringat statement Dr. Zakir Naik, beliau mengatakan :
~ Bahwa Atheis sudah selangkah lebih dekat dengan Islam, Atheis telah mengatakan 'Tidak ada Tuhan!' dan menjadi tugas kita sebagai muslim mengenalkan kepada mereka, agar mereka paham dan mengatakan 'Tidak ada Tuhan, Selain Allah' ~

***

"Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa" [QS. al-Baqarah (2)]

Wallahu A'lam Bissawab...
Subhanakallahumma wa bihamdika, Laa ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik..


Jumat, 21 September 2012

BERAMAL RIBUAN TAHUN
http://www.facebook.com/pages/Yusuf-Mansur-Network/


 - Apakah engkau mau panjang umur yang dihiasi dengan amal yang baik dan ketaatan yang ikhlas selama 4000 atau 5000 tahun atau lebih dari itu berkali lipat? Barangkali Anda akan mengatakan, “Bagaimana mungkin hal itu akan terjadi, sedangkan NabiSAW telah menyabdakan bahwa rata-rata umur umatnya antara 60 sampai 70 tahun saja, dan amat sedikit yang melebihi umur tersebut?” (Shahih Jami’ Shaghir no. 1073) Tahukah Anda bahwa 2/3 umur Anda berlalu begitu saja tanpa membuahkan hasil? Itulah waktu yang Anda pergunakan untuk makan, minum, tidur, masa balita, masa anak-anak sebelum baligh, dan waktu sibuk melakukan aktivitas-aktivitas kehidupan lainnya? Jadi hanya tersisa 1/3 waktu yang harus dimanfaatkan dan diberdayakan sebaik mungkin. Diantara keutamaan amal yang bisa dimaksimalkan adalah sbb :

Kepada orang yang merasa jiwanya berat, semangatnya lemah, dan bermalas-malasan dari menunaikan shalat wajib di rumah-rumah Allah…Tidakkah Anda mengetahui bahwa Nabi SAW telah bersabda, “Shalat jama’ah itu lebih utama dari shalat sendirian sebanyak 27 derajat.” (HR. Bukhari no. 645)

Shalat sunah di rumah sama pahalanya dengan shalat fardhu. Nabi SAW bersabda,

عَنْ صُهَيْبِ بْنِ النُّعْمَانِ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : " فَضْلُ صَلَاةِ الرَّجُلِ فِي بَيْتِهِ عَلَى صَلَاتِهِ حَيْثُ يَرَاهُ النَّاسُ ، كَفَضْلِ الْمَكْتُوبَةِ عَلَى النَّافِلَةِ "

“Keutamaan shalat (sunah) seseorang di rumahnya atas shalatnya yang dilihat oleh orang lain (shalat sunah di masjid, pent) seperti keutamaan shalat wajib atas shalat sunah.” (HR. Ath-Thabarani dan Al-Baihaqi. Dinyatakan hasan dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib)

Persiapan Shalat Fardhu diHari Jum'at
Nabi SAW bersabda,

عَنْ أَوْسِ بْنُ أَوْسٍ الثَّقَفِيُّ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : " مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ ، ثُمَّ بَكَّرَ وَابْتَكَرَ ، وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ ، وَدَنَا مِنَ الْإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا "

“Barangsiapa mandi pada hari Jum’at dan sengaja mandi, lalu bersegera dan berusaha bersegera (ke masjid), lalu berjalan dan tidak naik kendaraan, mendekat kepada imam (khatib), mendengarkan khutbah dan tidak melakukan hal yang sia-sia, maka ditulis baginya atas setiap langkah kakinya ditulis amalan puasa sunah dan shalat sunah selama satu tahun penuh.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, An-Nasi, Ahmad, Abu Daud ath-Thayalisi, Ibnu Abi Syaibah, Ibnu Abi ‘Ashim, Ibnu Hibban, dan ath-Thabarani. Dinyatakan shahih dalam Shahih al-Jami’ as-Shaghir no. 6405)

Hadist keutamaan Haji dan Umrah Sbb :
Shalat di masjidil Haram sama nilainya dengan 100.000 shalat di tempat yang lain. Shalat di masjid Nabawi ini sama nilainya dengan 1000 shalat di tempat lain. Dan shalat di masjidil Aqsha sama nilainya dengan 500 shalat di tempat yang lain.” (HR. Al-Fakihi, Ath-Thahawi, Al-Baihaqi, dan Abu Nu’aim al-Asbahani. Dishahihkan dalam tahqiq Syu’abul Iman karya al-Baihaqi)

Wuah, Begitu sulit meraih pahala haji. Bagi yang tidak berkemampuan, hanya bisa menumpahkan kerinduan itu di dalam do’anya. Untungnya, Allah Maha Penyayang menyediakan bagi hamba-Nya jalan alternatif untukmeraup pahala haji. Tanpa ONH, tanpa kuota, dan tidak perlu menunggu musim haji yang datangnya hanya setahun sekali.Diantara amal bernilai pahala hajiini disabdakan oleh Nabi SAW,

مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

“Barang siapa shalat Subuh berjama’ah kemudian duduk berdzikir mengingat Allah hingga matahari terbit, setelah itu shalat dua rakaat, amalan itu baginya sama seperti pahala hajidan umrah. Anas berkata: Rasulullah melanjutkan, “Sempurna, sempurna, sempurna!” (HR. Tirmidzi, no. 586).

Dan lailatul Qadr yang pahala kebaikannya menyamai 1000 Bulan.

Dan diantaranya amalan yang menambah panjang umur arti hadist sbb “Menyambung tali kekerabatan itu menambah umur.” (HR. Ath-Thabarani, Ibnu Zanjawaih, Al-Harits, Ibnu al-Muqri’, Ibnu Syahin, dan Al-Qudha’i. Dinyatakan shahih dalam Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir no. 3766)

Sedekah menolong agama dijalan Allah SWT berlipat 700 kali lipat oleh karenanya Abu Bakar Shiddiq menyerahkan seluruh hartanya dikala ada panggilan untuk Jihad meninggikan kalimah Allah SWT. Dalam perang tabuk, Utsman memberikan 300 ekor unta dengan seluruh perlengkapannya ditambah dengan 1000 dinar.

Lain lagi dengan Abdurrahman bin Auf. Salah satu saudagar kaya yang terdepan dalam jihad ini diriwayatkan menyerahkan setengah hartanya, yaitu sebanyak 4000 dirham. Dalam lain kesempatan, Ia menyumbang 40.000 dinar. Pernah juga mendanai pasukan dengan 500 ekor kuda dan 500 ekor unta.

Sedangkan Ibnu Umar pernah menjual tanahnya seharga 200 ekor unta. Lalu, separuhnya dia gunakan untuk membekali pasukan mujahid. Sementara ‘Ashim bin Adi menyedekahkan 90 wasaq kurma dalam perang tabuk. (1 wasaq = 1980 kg)

Allah SWT Berfirman :

Surat at-Taubah ayat 111, “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan al-Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.

Surat Al Baqarah 261. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Yahudi, Super Sekali!

Salah satu hal yang membuat Yahudi maju adalah semangat mereka dalam mengamalkan apa yang telah menjadi doktrin pergerakan mereka. Mereka rela melakukan apa saja demi tercapainya semua tujuan. Bahkan, mereka tak lagi terhalang pada batas Negara. Jika saat ini Yahudi sukses menduduki wilayah Palestina, maka hal itu merupakan kontribusi warga Yahudi dari berbagai penjuru dunia.

Tatanan organisasi mereka juga rapi. Dalam hal pendanaan, mereka membebankan semuanya kepada warga Yahudi, baik kaya atau miskin. Mereka memungutnya setelah dilakukan prosentase kekayaan. Jangan mengira bahwa sumbangan dana Yahudi hanya berasal dari konglomeratnya saja. Orang miskin Yahudi juga turut andil dalam hal finansial. 18 jenis organisasi Yahudi yang tersebar di negara (tak resmi) Israel dan di seluruh penjuru dunia. Organisasi ini sedikitnya mempunyai 7 tugas utama. Mulai dari menyerukan untuk menyumbang melalui kantong-kantong organisasi Yahudi, mengumpulkan, hingga menyalurkannya ke seluruh warga Yahudi khususnya yang berada dalam area konflik (Israel). Tak hanya itu, bagi keluarga-keluarga yang ditinggalkan pun akan mendapat santunan. Mereka juga mensosialisasikan program ini kepada para pelajar dan mahasiswa. Sehingga para pelajar itu mau menyisihkan uang sakunya untuk mendanai perang. Luar biasa! Bagaimana dengan pelajar dan mahasiswa muslim kita?

Dalam sebuah jamuan yang diadakan oleh Barbara S (senator Yahudi) pada pertengahan September 1966, ia berhasil menghimpun 3,5 juta US dollar. Dana tersebut digunakan untuk mendukung kampanye Bill Clinton yang notabene tangan kanan Yahudi. Peserta dalam jamuan makan itu dikenakan biaya mulai 500 sampai 120.000 dolar. Jumlah undangannya sekitar 700 hadirin. (hal 88)

Lain lagi dengan Irving Maskovich. Ia adalah salah satu aktor yang mendanai penggalian terowongan arkeologi di bawah fondasi masjid al-Aqsha. Ia mengeluarkan jutaan dollar untuk mendukung pemenangan kampanye Benyamin Netanyahu melawan pesaingnya Ehud Barak. Lantas, bagaimana dengan hasil dari jutaan bahkan milyaran dolar yang berada di tangan sekian banyak pebisnis dan orang-orang kaya Muslim?