Temuilah Abu Bakr!
muslim.or.id
Hadits yang agung ini menyimpan banyak pelajaran, di antaranya :
- Muhammad bin Jubair bin Muth’im meriwayatkan hadits ini dari ayahnya yaitu Jubair bin Muth’im radhiyallahu’anhu. Hal ini biasa disebut dalam istilah ilmu hadits dengan ‘riwayatul abna’ ‘anil abaa” yaitu periwayatan anak dari ayahnya. Dan hal ini juga menunjukkan pentingnya pendidikan islam bagi anak-anak dan mengajarkan kepada mereka Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Hadits ini juga menunjukkan kepada kita hendaknya kita mengembalikan segala urusan kepada ahlinya. Sebagaimana yang Allah perintahkan kepada kita untuk bertanya kepada ulama jika tidak mengetahui suatu perkara
- Hadits ini juga menunjukkan bahwa suara perempuan bukanlah aurat.
- Hadits ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran seorang mufti dan ahli ilmu yang mendalami ilmu din.
- Hadits ini juga menunjukkan sopan santun para sahabat ketika berbicara kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka menyebut beliau tidak dengan memanggil namanya langsung tapi dengan menyebut sebagai “Rasulullah”.
- Hadits ini mengandung isyarat yang sangat kuat mengenai keberhakan Abu Bakar as-Shiddiq radhiyallahu’anhu untuk diangkat sebagai khalifah setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat nantinya.
- Hadits ini menunjukkan bahwa Abu Bakar adalah orang yang paling dalam ilmunya setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Hadits ini juga menunjukkan bahwa hendaknya ilmu itu yang ‘didatangi’ bukan yang ‘mendatangi’.
- Dan faidah lainnya yang belum saya ketahui, wallahu a’lam. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar