http://www.facebook.com/FileIslam
9 dzulqa'dah 1433 / 25 sept 2012
Secara sederhana 'Atheisme' adalah suatu pandangan yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan, dan otomatis tidak juga mempercayai agama.
Bedanya dengan Agnostisisme adalah seorang Agnostic percaya akan keberadaan T
uhan namun tidak percaya dengan ajaran agama tertentu.
Kenapa mereka bisa begitu? Wallahu A'lam... ada ribuan literatur dan diskusi tentang hal ini, Namun dalam sebagian besar kasus, kedua paham tersebut lahir dari rasa frustasi terhadap agama yang di anutnya terdahulu.
Mereka paling suka bertanya-tanya, Apa itu Tuhan? Apa bukti jika Tuhan itu ada? Kenapa Tuhan kok dihukum? Kenapa Tuhan kok dilahirkan? Jika Tuhan itu ada kenapa ga Menampakkan diri? dan terus bertanya-tanya, Nah sikap mereka itulah yang tidak sejalan dengan doktrin Gereja yang mengenal adanya 'Dogma' atau hal-hal yang tidak boleh ditanyakan atau dibahas, dan mereka tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Pasturnya.
Kemudian mereka merasa pesimis lalu memutuskan untuk menjadi Atheis walaupun identitas mereka tetap Kristen, yaa istilah gampangnya, Kristen KTP lah..
Mereka mulai berteriak "Tuhan itu tidak ada!" walaupun semua Atheis di Dunia tidak bisa membuktikan jika "Tuhan itu tidak ada" >> lucu kan? :)
Atheis mentok pada kesimpulan bahwa Alam Semesta mengatur dirinya sendiri, termasuk buku motivasi sukses yang terkenal 'The Secret' yang mengeluarkan hipotesa bahwa keinginan kita direspon oleh jagat raya yang sering di sebut 'Law of Attraction'.
Atheis yang sadar akan tanda-tanda dari keagungan alam semesta lalu bertaubat menjadi Agnostic, mereka mulai paham bahwa tidak mungkin alam semesta yang mengagumkan itu tidak ada Yang mendesign dan Yang mengatur, dan merekapun mulai percaya akan keberadaan Tuhan.
Kalo di Indonesia ada contohnya seperti Ustadz Felix Siauw, keturunan Chinees mantan penganut Katholik, menjadi Atheis lalu menjadi Agnostic, ujung-ujungnya jadi muallaf dan sekarang menjadi Ustadz Tulen, aktifitasnya sibuk menyadarkan masyarakat di semua penjuru negeri akan penting Khilafah Islamiah.
***
Dari survey Zuckerman (2005) menyatakan Atheis/Agnostic memiliki kecendrungan meningkat Swedia 85%, Ingris 44 % Denmark 80%, Norway 72%, Jepang 65%, Prancis 54, Jerman 49% Rusia 48%, Belanda 44%
Yang menarik adalah, ketika data menyatakan orang-orang barat telah meninggalkan gereja-gereja mereka, sehingga gereja tersebut tidak mampu lagi bertahan secara finansial lalu dijadikan bar dan banyak juga yang dibeli oleh para pengusaha muslim lalu dijadikan mesjid.
Pada saat yang sama pula, Atheis/Agnostic dinyatakan meningkat seiring pula dengan ledakan Muallaf di Amerika dan Eropa, kira-kira sampai disini ada yang melihat korelasinya ga?
Sebagai penutup, saya teringat statement Dr. Zakir Naik, beliau mengatakan :
~ Bahwa Atheis sudah selangkah lebih dekat dengan Islam, Atheis telah mengatakan 'Tidak ada Tuhan!' dan menjadi tugas kita sebagai muslim mengenalkan kepada mereka, agar mereka paham dan mengatakan 'Tidak ada Tuhan, Selain Allah' ~
***
"Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa" [QS. al-Baqarah (2)]
Wallahu A'lam Bissawab...
Subhanakallahumma wa bihamdika, Laa ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik..
Kenapa mereka bisa begitu? Wallahu A'lam... ada ribuan literatur dan diskusi tentang hal ini, Namun dalam sebagian besar kasus, kedua paham tersebut lahir dari rasa frustasi terhadap agama yang di anutnya terdahulu.
Mereka paling suka bertanya-tanya, Apa itu Tuhan? Apa bukti jika Tuhan itu ada? Kenapa Tuhan kok dihukum? Kenapa Tuhan kok dilahirkan? Jika Tuhan itu ada kenapa ga Menampakkan diri? dan terus bertanya-tanya, Nah sikap mereka itulah yang tidak sejalan dengan doktrin Gereja yang mengenal adanya 'Dogma' atau hal-hal yang tidak boleh ditanyakan atau dibahas, dan mereka tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Pasturnya.
Kemudian mereka merasa pesimis lalu memutuskan untuk menjadi Atheis walaupun identitas mereka tetap Kristen, yaa istilah gampangnya, Kristen KTP lah..
Mereka mulai berteriak "Tuhan itu tidak ada!" walaupun semua Atheis di Dunia tidak bisa membuktikan jika "Tuhan itu tidak ada" >> lucu kan? :)
Atheis mentok pada kesimpulan bahwa Alam Semesta mengatur dirinya sendiri, termasuk buku motivasi sukses yang terkenal 'The Secret' yang mengeluarkan hipotesa bahwa keinginan kita direspon oleh jagat raya yang sering di sebut 'Law of Attraction'.
Atheis yang sadar akan tanda-tanda dari keagungan alam semesta lalu bertaubat menjadi Agnostic, mereka mulai paham bahwa tidak mungkin alam semesta yang mengagumkan itu tidak ada Yang mendesign dan Yang mengatur, dan merekapun mulai percaya akan keberadaan Tuhan.
Kalo di Indonesia ada contohnya seperti Ustadz Felix Siauw, keturunan Chinees mantan penganut Katholik, menjadi Atheis lalu menjadi Agnostic, ujung-ujungnya jadi muallaf dan sekarang menjadi Ustadz Tulen, aktifitasnya sibuk menyadarkan masyarakat di semua penjuru negeri akan penting Khilafah Islamiah.
***
Dari survey Zuckerman (2005) menyatakan Atheis/Agnostic memiliki kecendrungan meningkat Swedia 85%, Ingris 44 % Denmark 80%, Norway 72%, Jepang 65%, Prancis 54, Jerman 49% Rusia 48%, Belanda 44%
Yang menarik adalah, ketika data menyatakan orang-orang barat telah meninggalkan gereja-gereja mereka, sehingga gereja tersebut tidak mampu lagi bertahan secara finansial lalu dijadikan bar dan banyak juga yang dibeli oleh para pengusaha muslim lalu dijadikan mesjid.
Pada saat yang sama pula, Atheis/Agnostic dinyatakan meningkat seiring pula dengan ledakan Muallaf di Amerika dan Eropa, kira-kira sampai disini ada yang melihat korelasinya ga?
Sebagai penutup, saya teringat statement Dr. Zakir Naik, beliau mengatakan :
~ Bahwa Atheis sudah selangkah lebih dekat dengan Islam, Atheis telah mengatakan 'Tidak ada Tuhan!' dan menjadi tugas kita sebagai muslim mengenalkan kepada mereka, agar mereka paham dan mengatakan 'Tidak ada Tuhan, Selain Allah' ~
***
"Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa" [QS. al-Baqarah (2)]
Wallahu A'lam Bissawab...
Subhanakallahumma wa bihamdika, Laa ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar