Madrid Didik 10 Ribu Anak Palestina
Kamis, 27 Reptember 2012 / 11 Zulqa'dah 1433
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Yayasan Real Madrid bekerjasama dengan United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) berkomitmen membantu anak muda Palestina. Dua lembaga itu bersepakat membuka akademi olahraga nonprofit di kompleks edukasi UNRWA, yang terletak di kawasan Jalur Gaza dan West Bank (Tepi Barat).
Proyek itu dimaksudkan sebagai bentuk pendidikan melalui sepak bola untuk anak muda yang hidup dalam pengungsian. Setidaknya sepuluh ribu anak atau siswa akan dididik mempromosikan nilai-nilai pengajaran, kerja tim, kesamaan gender, dan kepemimpinan di wilayah yang menjadi sasaran agresi militer Israel itu.
"Kerjasama ini dibentuk dengan tujuan ingin mendirikan delapan sekolah olahraga di Jalur Gaza dan West Bank, yang mana bakal diikuti sepuluh ribu anak pengungsi Palestina," demikian pernyataan resmi Real Madrid seperti dilansirMarca.com.
Staf kepelatihan Yayasan Real Madrid terbang ke kawasan Palestina untuk melatih pelatih lokal. Mereka nantinya ditempatkan di akademi UNRWA yang terletak di Pusat Latihan Khan Younis (Jalur Gaza) dan Kalandia (West Bank). Untuk sementara, sudah terpilih 29 partisipan, terdiri 20 laki-laki dan sembilan perempuan.
Semua orang itu mendapat pelatihan tentang metodologi pengetahuan sepak bola yang dianut Los Blancos. Pendidikan fisik, terutama pandangan terhadap nilai fair play bakal diajarkan agar mereka memiliki masa depan lebih baik di negara yang terus mendapat teror dari Zionis itu.
“Pendidikan bagi generasi baru, yang ditujukan demi masa dwpan mereka adalah hal pokok untuk menciptakan kedamaian di Timur Tengah,” ujar Komisioner UNRWA Filippo Grandi saat berkunjung ke Santiago Bernabeu awal pekan ini.
Presiden Madrid, Florentino Perez, mengatakan sebuah kebanggaan yayasan yang dibentuknya dapat berkontribusi untuk rakyat Palestina. “Kekuatan sepak bola dan pegangan Real Madrid adalah kombinasi yang indah yang mesti dikenalkan kepada solidaritas dunia,” ujar Perez.
“Di Real Madrid, kita meyakinkan kerjasama ini bekerja di tanah Palestina adalah sebuah pintu untuk masa depan dan kolaborasi yang dalam.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar