Hikmah Penciptaan Alam Semesta dalam Enam Hari (2-habis)
REPUBLIKA.CO.ID, Kata al-yaum menurut bahasa Arab berarti suatu masa yang berbeda dari lainnya. Karena itu, hari-hari kita ini berbeda antara yang satu dengan yang lain dengan dibatasi oleh terbit dan tenggelamnya matahari.
Dalam salah satu ayat, Allah berfirman dalam menggambarkan hari kiamat, “... dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.” (QS. Al-Ma’arij: 4).
Mengapa Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, padahal Dia mampu menciptakan dalam sekejap mata. Bukankah dengan hanya mengucapkan ”kun" Dia mampu menciptakan segala sesuatu dengan segera?
Akal kita sangat terbatas untuk menemukan jawaban dari pertanyaan di atas. Namun, kita dapat mencari hikmah dari rahasia Allah mengenai penciptaan itu, yakni agar hamba-hamba-Nya mengambil pelajaran, bersikap perlahan, tidak tergesa-gesa, dan teratur serta cermat dalam segala urusan.
Sehubungan dengan ini, ada seorang arif berujar, "Perlahan-perlahan dan cermat itu dari Allah Yang Maharahman, sedangkan ketergesa-gesaan dari setan.” Wallahu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar