JANGAN KATAKAN INI KEPADA SIAPAPUN
Imam Yusuf bin Muhammad as-Surmurri al-Hambali -rahimahullah- (w. 776 H) berkata dalam kitab Amaalibeliau dalam masalah hafalan:
“Diantara keajaiban yang ada dalam masalah menghafal dari orang yang hidup di zaman kita adalah Syaikhul Islam Abul Abbas Ahmad bin Abdul Halim bin Taimiyyah. Sesungguhnya beliau pernah mendapatkan suatu kitab lalu membacanya sekali, maka terukirlah (isi kitab itu) dalam benaknya, dan ia dapat mengingatnya kembali dan mampu memindahkannya ke dalam kitab-kitab karyanya dengan lafal dan maknanya.
Di antara kejadian paling menakjubkan yang pernah aku dengar tentang dirinya adalah peristiwa yang disampaikan kepadaku oleh sebagian teman-temannya.
Ketika ia masih kecil, pada suatu hari ayah beliau ingin mengajak anak-anaknya pergi ke taman untuk bertamasya, ia berkata kepada anaknya ini: ” Ahmad, hendaknya engkau ikut pergi bersama saudara-saudaramu untuk beristirahat.”
Lalu beliau mengemukakan alasannya untuk tidak ikut serta.
Setelah itu ayah beliau mendesak dirinya untuk ikut pergi. Tapi beliau bersikeras tidak mau dan berkata: “Aku harap ayah mengizinkanku untuk tidak ikut.”
Akhirnya beliau ditinggal. Lalu ayahnya keluar bersama anak-anaknya yang lain. Dan pada hari itu, mereka terus berada di taman dan kembali menjelang sore.
Ayah berkata: “Wahai Ahmad, hari ini engkau membuat saudara-saudaramu murung dan menyusahkan mereka, sebab engkau tidak ikut bersama mereka, bagaimana ini ?”
Ia menjawab: “Wahai ayahku, sesungguhnya hari ini aku telah menghafal kitab ini.”
Ayah menjawab: “Engkau telah menghafalnya?!” (seperti orang yang mengingkari dan kagum)
Lalu ia berkata: “Paparkanlah kepadaku.”
Maka beliau pun menyetorkannya. Dan ternyata kitab itu telah ia hafal semuanya.
Kemudian ayahnya mencium kening yang berada di antara kedua matanya, lalu mengatakan: “Wahai anakku, jangan kau katakan kepada seorangpun apa yang telah engkau lakukan, karena khawatir ain akan menimpanya.”
(diterjemahkan dari kitab ar-Radd al-Wafir ‘ala Man Za’ama anna Man Samma Ibna Taimiyyat Syaikh al-Islam Kafir, karya Ibnu Nashiruddin ad-Dimasyqi, hal. 133, Maktab Islami, cet. I, Bairut, 1393 H)
Artikel: www.kisahislam.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar