(fiqhislam.com)
AL KHAAFIDH (yang Maha Merendahkan) dan AR RAAFI'U (yang Maha Meninggikan) adalah Allah merendahkan orang-orang kafir dengan kutukan dan meninggikan orang-orang Mu'min dengan keselamatan. Dia-lah yang memuliakan para Auliya-Nya dengan mendekatkan diri mereka dengan-Nya, dan menghinakan musuh-musuh-Nya dengan menjauhkan mereka.
Barangsiapa meninggikan pandangannya melampaui hal-hal kasat indera, dan niatnya melampaui keinginan-keinginan yang tercela. Allah Azza wa Jalla mengangkat dirinya ke ufuk derajat para Malaikat yang dekat dengan-Nya (Al Muqarrabin).
Barangsipa yang membatasi pandangannya hanya pada hal-hal yang kasat indera dan aspirasinya pada nafsu-nafsu hewani, Allah akan menurunkan dirinya ke derajat yang paling rendah dan hanya Allah sajalah yang sanggup melakukan hal itu, karena sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Merendahkan dan Yang Maha Meninggikan. Manusia dapat memilki sifat-sifat ini jika memuliakan kebenaran dan menghinakan keburukan, yaitu dengan membantu mereka yang benar dan mencela mereka yang salah.
Dan juga menganggap musuh-musuh Allah sebagai musuhnya untuk menghinakan mereka dan bersahabat dengan Auliya (para wali) untuk memuliakan mereka. Seorang hamba yang menteladani sifat-sifat Allah, hendaknya berusaha untuk selalu meninggikan hak dan kebenaran, merendahkan kebathilan dan keburukan, membela yang benar dan mengenyahkan yang salah. Dan ia selalu berpihak kepada hamba-hamba Allah yang memperjuangkan kebenaran dan mengangkat mereka, serta memusuhi musuh-musuh-Nya dan merendahkan mereka.
Allah SWT berfirman kepada salah seorang Nabi-Nya: 'Zuhudmu terhadap dunia engkau gunakan untuk bersegera meraih ketenangan, dzikirmu kepada-Ku menjadikan engkau memperoleh kehormatan maka apa yang engkau lakukan untuk-Ku yang seharusnya engkau lakukan, Apakah engkau telah membantu wali-Ku dan memusuhi musuh-musuh-Ku?. (Imam Al-Ghazali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar