sa'at shalat
Senin, 09 Agustus 2010
JUNUB:JINABAH
(fiqhislam.com)
1HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Aisyah r.a dan Ummu Salamah r.a,
Kedua-duanya berkata:
Nabi Saw bangkit dari tidur dalam keadaan berjunub bukan dari mimpi kemudian meneruskan Puasa.
2HR. Bukhari, Muslim melalui Khalid bin Zaid Al Juhani r.a
Khalid bin Zaid Al-Juhani r.a pernah bertanya kepada Usman bin Affan tentang hukum seseorang laki-laki yang menggauli isterinya tetapi tidak sampai mengeluarkan mani.
Sayyidina Usman menjawab:
'Hendaklah dia berwudhu sebagaimana dia berwudhu untuk mendirikan Shalat dan membasuh kemaluannya'
Sayyidina Usman berkata lagi:
'Aku pernah mendengar hal ini dari Rasulullah Saw'
3HR. Bukhari, Muslim melalui Khalid bin Zaid Al Juhani r.a
Khalid bin Zaid Al-Juhani r.a pernah bertanya kepada Usman bin Affan tentang hukum seseorang laki-laki yang menggauli isterinya tetapi tidak sampai mengeluarkan mani.
Sayyidina Usman menjawab:
'Hendaklah dia berwudhu sebagaimana dia berwudhu untuk mendirikan Shalat dan membasuh kemaluannya'
Sayyidina Usman berkata lagi:
'Aku pernah mendengar hal ini dari Rasulullah Saw'
4HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Said Al Khudri r.a
Rasulullah Saw pernah melalui sebuah rumah seorang sahabat Anshar, kemudian Beliau menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Lalu sahabat tadi keluar dalam keadaan kepalanya masih basah.
Beliau bersabda:
'Barangkali kami yang membuatkan kalian tergesa-gesa'
Sahabat itu menjawab:
'Benar, wahai Rasulullah!'
Beliau bersabda:
'Apabila engkau tergesa-gesa atau kalian tidak mengeluarkan mani sewaktu menggauli isteri maka kalian tidak perlu mandi. Kalian hanya perlu berwudhu'
5HR. Bukhari, Muslim melalui Aisyah r.a
Rasulullah Saw ingin tidur sedangkan Beliau masih dalam keadaan berjunub.
Beliau berwudhu sebagaimana yang dilakukan ketika ingin mengerjakan Shalat sebelum tidur.
6HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a, berkata:
Ia bertemu dengan Nabi Saw disalah satu jalan di Madinah sedangkan Beliau dalam keadaan berjunub.
Maka dia menyelinap yaitu mengelakkan diri dari bertemu Rasulullah Saw dan pergi untuk mandi hingga Rasulullah Saw mencari carinya.
Ketika ia datang kembali, Beliau-pun bertanya:
"Kemana kalian pergi wahai Abu Hurairah!"
Ia menjawab:
'Wahai Rasulullah!, engkau ingin menemuiku sedangkan aku dalam keadaan berjunub. Aku merasa tidak tenang duduk bersama kalian sebelum aku mandi'
Lalu Rasulullah Saw bersabda:
"Mahasuci Allah!, sesungguhnya orang Mu'min itu tidak najis"
7HR. Bukhari, Muslim melalui Ummu Salamah r.a
Ummu Sulaim pernah bertanya Nabi Saw tentang mimpi yang terjadi kepada seorang perempuan sebagaimana mimpi seorang laki-laki.
Rasulullah Saw bersabda:
'Apabila perempuan tersebut bermimpi keluar mani, dia wajiblah mandi hadas'
Ummu Sulaim berkata:
'Aku malu untuk bertanya perkara tersebut yang terjadi pada diriku'
Ummu Salamah berkata:
'Apakah perkara ini terjadi kepada perempuan ?'
Nabi Saw bersabda: 'Ya'
Lalu Ummu Salamah bertanya:
'Bagaimana ?'.
Dia ingin memastikannya.
Beliau bersabda:
'Ketahuilah bahwa mani laki-laki itu kasar dan berwarna putih maka mani perempuan itu halus dan berwarna kuning'
8HR. Hakim melalui Abu Said Al Khudri r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Orang yang berjinabah dan wanita yang haid tidak boleh membaca sesuatupun dari Al-Qur'an.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar