Fiqhislam.com - Menurut Imam Ghazali, ulama ada dua, ulama dunia dan ulama akhirat.
Ulama dunia itu tak ubahnya lilin yang hanya menyinari sekitarnya tetapi dirinya terbakar hangus, "Besarlah kemurkaan Allah pada mereka yang berkata tetapi tidak mengamalkannya" (QS Ash Shoffaat 3).
| | |
|
Ciri ulama akhirat itu adalah:
- Istiqomah aqidah, ibadah, akhlak dan dakwahnya, takutnya hanya pada Allah (QS Al Anbiya 28)
- Senangnya berjamaah ke masjid, lembut tutur katanya, bicaranya hikmah yang mengajak hijrah menuju Allah, tegas menyampaikan Haq, tampak sekali kerendahan hatinya, wajahnya murah senyum bercahaya,
- Ikhlasnya mengajar tanpa minta upah apalagi bertarif, "Ikutilah mereka yang berdakwah yang tidak minta upah, merekalah hamba-hamba Allah yang mendapat hidayah Allah" (QS Yasin 21) walaupun ia tidak menolak kalau diberi hadiah yang kembali dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat
- "Tsiqqoh" kuat menjaga janji, "waro'" sangat takut dan berhati-hati dengan Hukum Allah
- Siang malam memikirkan umatnya, umatnyapun selalu ia sertakan dalam doanya terutama setiap tahajjudnya dipenghujung malamnya, iapun sibuk berikhtiar untuk keberkahan keluarga dan dakwahnya, keluarganyapun sakinah dan uswah hasanah, kuatnya shilaturahm
- Penghormatan pada perbedaan pendapat, memaafkan pada mereka yang menyakitinya, jauh dari sifat dengki bahkan ia senang untuk selalu belajar, mengaji dan berguru lagi (QS Ali Imran 79).
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar